Hari Kesehatan Sedunia 2020: WHO Soroti Peran Penting Perawat di Tengah Pandemi COVID-19

Di Hari Kesehatan Sedunia 2020, WHO menyoroti pentingnya peran perawat di tengah pandemi COVID-19 dan mengajak agar para pemimpin dunia memperkuat investasi pada sumber daya keperawatan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 07 Apr 2020, 23:59 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 23:59 WIB
Perawat (iStock)
Ilustrasi perawat (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta World Health Organization (WHO) mengingatkan pentingnya peran perawat sebagai garis depan dalam perawatan pasien COVID-19. Hal ini mereka sampaikan dalam kampanye terkait Hari Kesehatan Sedunia 2020.

Selain itu, dalam Hari Kesehatan Sedunia 2020, WHO juga mengingatkan para pemimpin dunia tentang peran penting perawat dan bidan dalam menjaga kesehatan masyarakat agar tetap sehat.

"Perawat dan petugas kesehatan lainnya berada di garis depan dalam menanggapi COVID-19, menyediakan pengobatan dan perawatan yang berkualitas tinggi dan penuh hormat, memimpin dialog masyarakat untuk mengatasi ketakutan dan pertanyaan, dalam beberapa kasus mengumpulkan data untuk studi klinis," kata WHO seperti dikutip dari laman resminya pada Selasa (7/4/2020).

"Sederhananya, tanpa perawat, tidak akan ada respon," mereka menambahkan.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Soroti Peran Perawat di Tengah Pandemi

Ilustrasi perawat.
Ilustrasi perawat. (iStockphoto)

Dalam sebuah laporan bertajuk The State of World's Nursing 2020, ditemukan adanya kesenjangan pada tenaga keperawatan dan bidang-bidang prioritas terkait investasi dalam pendidikan keperawatan, pekerjaan, dan kepemimpinan untuk memperkuat keperawatan di seluruh dunia sehingga meningkatkan kesehatan untuk semuanya.

WHO juga menyoroti bagaimana para perawat di seluruh dunia saat ini berada di garis depan dalam penanganan pasien, dengan menunjukkan belas kasih dan keberanian mereka melawan COVID-19 yang tak pernah terlihat dengan jelas sebelumnya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa perawat adalah tulang punggung sistem kesehatan apa pun.

"Saat ini banyak perawat menemukan diri mereka di garis depan dalam pertempuran melawan COVID-19," ujarnya.

Maka dari itu WHO mengatakan bahwa Hari Kesehatan Sedunia 2020 adalah kesempatan untuk mengadvokasi komitmen dan sumber daya untuk memperkuat tenaga kerja keperawatan dan kebidanan, meningkatkan pendidikan dan kondisi kerja mereka, serta memungkinkan mereka agar bekerja sesuai potensi penuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya