Wabah COVID-19, Kemenag Imbau Umat Muslim Beribadah di Rumah Saat Ramadan 2020

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin sampaikan pedoman pelaksanaan ibadah jelang Ramadhan. Menurutnya, di masa pandemi ini masyarakat diimbau untuk beribadah di rumah.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 10 Apr 2020, 11:12 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2020, 11:09 WIB
20151019-Pencanangan Hari Santri-Jakarta
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin memberikan keterangan pers di Gedung Kemenag, Jakarta, Senin (19/10). Konferesi pers tersebut membahas pencanangan Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin sampaikan pedoman pelaksanaan ibadah jelang Ramadan. Menurutnya, di masa pandemi COVID-19 ini masyarakat diimbau untuk beribadah di rumah.

“Kementerian Agama telah mengeluarkan sebuah pedoman untuk beribadah pada bulan suci Ramadan. Umat Islam di seluruh Indonesia diimbau agar melaksanakan ibadah di rumah,” ujar Kamaruddin dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Jumat (10/4/2020).

Ibadah ini termasuk shalat, puasa dengan catatan sesuai fiqih puasa, shalat tarawih, nuzulul quran, tadarus. Serta segala hal yang berkaitan dengan Ramadan seperti buka puasa bersama.

“Kita berharap buka puasa bersama ditiadakan, shalat tarawih dilaksanakan di rumah masing-masing, Nuzulul Quran juga akan ditiadakan, begitu juga pelaksanaan tadarus di masjid.”

Ia berharap, walaupun dikerjakan di rumah namun pahala dan kualitas ibadah selama Ramadan tidak berkurang. “Karena kita sedang dalam situasi darurat dan tentu Allah SWT akan sangat memahami .”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Tetap Jalankan Protokol

Kamaruddin mengimbau seluruh umat Islam di Indonesia tetap menjalankan semua protokol pemerintah.

“Karena kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya tentu berorientasi kepada kemaslahatan.”

Ia berpesan untuk terus menjalankan protokol kesehatan dalam menjalani ibadah. Dengan menjaga jarak sosial, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir selama 20 detik.

“Terus menggunakan masker ketika berada di tempat umum, tetap di rumah, dan untuk kali ini beribadah di rumah, jangan mudik pada saat menjelang idul fitri.”

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya