Pulih dari COVID-19, Idris Elba: Corona Mengajarkan Kita untuk Ingat Terhadap Sesama

Liputan6.com, Jakarta Aktor Idris Elba menjadi salah satu dari beberapa tokoh dunia yang pertama kali mengungkapkan dirinya terinfeksi COVID-19 beberapa waktu yang lalu.

Saat itu, Elba mengatakan bahwa dirinya memiliki gejala ringan. Namun bagi aktor Heimdall di Marvel Cinematic Universe itu, pengalamannya bersama sang istri saat terkena COVID-19 sangat menakutkan dan membuatnya resah.

Baru-baru ini, Idris Elba dan sang istri, Dhowre dikabarkan tengah berada dalam masa pemulihan. Kepada Associated Press, ia mengatakan bahwa ada pelajaran hidup yang harus dari pandemi ini yaitu tentang kepedulian terhadap orang lain.

"Saya kira dunia harus mengambil karantina selama seminggu setiap tahunnya hanya untuk mengenang masa ini. Saling mengingat satu sama lain. Saya benar-benar melakukannya," ujar aktor film Cats itu seperti dikutip dari AP News pada Senin (20/4/2020).

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

Elba dan Dhowre yang baru-baru ini menjadi United Nations Goodwill Ambassadors mengatakan bahwa salah satu yang terdampak parah COVID-19 adalah para petani dan produsen makanan di pedesaan.

Elba percaya bahwa mereka yang tinggal di daerah pedesaan dan dalam kemiskinan cenderung lebih menderita di tengah pandemi semacam ini.

"Jika Anda membayangkan berada di sebuah desa yang tidak ada yang tahu nama desa atau populasinya, dan Anda tinggal di daerah kumuh di mana ada satu kamar dan enam dari Anda tinggal di dalamnya, jarak sosial nyaris terlihat menggelikan," ujarnya.

Elba sendiri mulai mendorong Persatuan Bangsa-Bangsa untuk mengurangi dampak COVID-19 terhadap kelompok tersebut. Di sini, Elba dan sang istri bekerja sama dengan UN International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk meluncurkan pendanaan sebesar 40 juta dolar.

Saat ini, Elba dan istrinya berada dalam pemulihan di New Mexico dan berencana akan kembali ke London secepat mungkin usai semuanya selesai. Meskipun harus melewatkan ulang tahun putranya yang keenam karena lockdown, namun dia berharap untuk bisa menemuinya.

"Kami beruntung. Kami tinggal di tempat yang indah dan sangat nyaman untuk saat ini. Namun kami tak sabar untuk pulang," ujarnya.