Liputan6.com, Jakarta Pemerintah merilis kembali data akumulasi terbaru terkait sebaran kasus COVID-19. Hingga Rabu (22/4/2020), juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebut lebih dari 55 ribu spesimen telah diperiksa.
Ada 38 laboratorium yang saat ini melaksanakan pemeriksaan spesimen di Indonesia. Yurianto mengatakan, Pemerintah akan menambah jumlah laboratorium tersebut segera setelah reagen yang dipesan dari luar negeri tiba.
Baca Juga
Sementara, kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi menggunakan real time PCR hingga Rabu (22/4) ada 283 kasus. Dengan demikian, jumlah total orang yang terinfeksi Coronavirus di Indonesia secara akumulatif menjadi 7.418 jiwa.
Advertisement
Angka tersebut juga diikuti dengan kasus kesembuhan sebanyak 913 dengan penambahan 71 kasus kesembuhan baru.
Sedangkan tetap ada penambahan kasus kematian terkait infeksi COVID-19, yakni 18 orang sehingga total menjadi 635 kasus.
"Seluruh provinsi sudah terdampak dan 263 kabupaten/kota juga terdampak," ujar Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan Live secara daring dari Gedung BNPB Jakarta.
Yuri juga kembali mengingatkan akan pentingnya menjalankan imbauan dari Pemerintah seperti tidak mudik, tetap berada di rumah, dan menggunakan masker ketika berada di luar.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut
Advertisement