Liputan6.com, Jakarta Puasa di bulan suci Ramadan tak hanya baik bagi kesehatan tubuh, melainkan juga kesehatan jiwa. Dengan berpuasa, seseorang tak hanya menahan lapar dan haus, melainkan juga menahan atau mengendalikan emosi dengan mengelola pikiran agar tetap positif.
Berikut tips menjaga kesehatan pikiran saat Ramadan.
Baca Juga
1. Kendalikan Diri
Advertisement
Sediakan waktu 5-10 menit per hari untuk menenangkan pikiran, merefleksikan emosi, kebutuhan dan keinginanmu. Selami lebih dalam kebiasaanmu dan temukan apa yang dapat memberikanmu ketenangan pikiran. Ikuti olah napas dan dan relaksasi selama 3-5 menit. Proses ini akan memungkinkanmu untuk mengembangkan kesadaran.
2. Berlatih Bersyukur
Pikirkan tentang apa yang apapun yang ada padamu. Memvisualisasikan , serta apa pun yang ingin dirimu tarik ke dalam hidup atau ingin lebih dari itu. Syukuri apa pun yang dirimu miliki saat ini, karena rasa syukur akan lebih mendamaikan hati.
Â
Kendalikan Pikiran
3. Kendalikan Pikiran, Suasana Hati dan Kehidupan
Kendalikan pikiran, suasana hati, dan kehidupanmu tentang apa yang tidak diinginkan dan kemudian fokus pada apa yang dirimu inginkan/ tanyakan pada diri sendiri apa yang ingin dirimu lakukan atau dalam waktu dekat untuk mewujudkan sebuah niat yang sudah direncakan sebelumnya.
4. Kelola Waktu dengan Baik
Sebagian besar dari kita mendapatkan lebih sedikit jam kerja selama Ramadan. Gunakan waktu ekstra itu untuk menetapkan tujuan, memperioritaskan kegiatan, tetap terhubung dengan Tuhan, keluarga dan teman dan dalam menumbuhkan diri sendiri.
Advertisement
Bantu Orang Lain
5. Membantu Orang Lain
Membantu orang lain penting dilakukan, tidak hanya saat bulan Ramadan. Perilaku altruistik dikatakan melepas endorfin di otak, menghasilkan perasaan positif. Berbagai penelitian telah menghubungkan kedermawanan dengan kesehatan yang lebih baik.
6. Merenungkan Kehidupan
Sebelum memasuki tidur malam, cobalah untuk menghidupkan setiap indra, rasakan semua yang telah dilakukan dan renungkan hari-harimu. Pastikan dirimu bersyukur atas semua yang telah terjadi dan hanya bertujuan untuk bersikap positif terhadap apa yang akan terjadi. Ucapkan terima kasih pada diri sendiri dan tidurlah
Menjaga kesehatan tubuh penting, tetapi menjaga kesehatan pikiran juga lebih penting. Bulan Ramadan adalah waktu yang baik untuk kita melakukan perenungan dan mengolah jiwa dan pikiran.
(Gayuh Tri Pinjungwati/Fimela.com)