Tak Hanya Manusia, Hewan Peliharaan Pun Mengalami Kenaikan Berat Badan Selama Karantina Wilayah

Survei yang dilakukan Wakefield Research untuk Rumah Sakit Hewan Peliharaan Banfield, AS, menemukan bahwa tak hanya manusia yang mengalami penambahan berat badan selama masa karantina COVID-19.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 09 Jun 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2020, 06:00 WIB
Sprinkles, Kucing Tergendut di Amerika
Bobot tubuhnya mencapai 15 kg, setara dengan bobot anak manusia usia 4 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Survei yang dilakukan Wakefield Research untuk Rumah Sakit Hewan Peliharaan Banfield, AS, menemukan bahwa tak hanya manusia yang mengalami penambahan berat badan selama masa karantina COVID-19. Hewan peliharaan pun mengalami hal yang sama.

Sekitar 33% hewan peliharaan mengalami penambahan berat badan sejak karantina wilayah dimulai pada Maret. Dari 1.000 pemilik hewan yang disurvei pada Mei, 25% dari peserta mengatakan hewan peliharaan mereka hanya bertambah sedikit berat badannya.

Sementara 8% menjawab bahwa teman berbulu mereka mengalami penambahan berat yang cukup signifikan. 40% responden mengatakan bahwa mereka memberi lebih banyak makanan ringan dan camilan kepada hewan peliharaan mereka sejak wabah COVID-19 dimulai.

"Dengan semakin banyak pemilik menghabiskan waktu dengan kucing dan anjing mereka selama karantina, mereka mungkin menunjukkan kasih sayang dengan lebih sering memberi makan," kata dokter hewan Banfield, Heidi Cooley kepada New York Post.

"Memberi makan berlebihan, tidak menyediakan cukup olahraga, dan memberi terlalu banyak camilan adalah semua hal yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada hewan peliharaan."

Penutupan taman dan hanya tinggal di dalam rumah juga mempengaruhi berat badan hewan peliharaan. Peraturan selama karantina wilayah membatasi para pemilik peliharaan untuk membawa anjing atau kucingnya berkeliling.

Jika tidak dijaga, kenaikan berat badan pada hewan dapat menyebabkan penyakit serius, seperti radang sendi dan diabetes.

Simak Video Berikut Ini:

Sisi Positifnya

Cooley menyarankan para pemilik untuk membuat perubahan kecil seperti mengukur makanan hewan peliharaan mereka. Membatasi makanan tidak lebih dari 10% dari kalori harian hewan peliharaan mereka dan meningkatkan aktivitas sehari-hari.

Sisi baiknya, pemilik hewan peliharaan percaya bahwa mereka terhubung dengan teman-teman berbulu mereka lebih dari sebelumnya. Sekitar 84% mengatakan mereka lebih perhatian dengan kesehatan hewan peliharaan mereka karena tinggal di rumah.

38% melaporkan bahwa hewan peliharaan mereka lebih bahagia dan 65% mengatakan mereka dapat menunjukkan lebih banyak kasih sayang kepada hewan peliharaan.

Ketika semuanya mulai kembali normal, 47% pemilik telah berjanji untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan hewan peliharaan mereka di rumah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya