3 Wanita Florida Positif COVID-19 Setelah Pergi ke Pesta Tanpa Masker dan Jarak Sosial

Tiga perempuan asal Florida terinfeksi COVID-19 setelah pergi ke pesta.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 02 Jul 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi pesta
Ilustrasi pesta. Sumber foto: unsplash.com/Kelsey Chance.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga perempuan asal Florida terinfeksi COVID-19 setelah pergi ke pesta. Mereka pergi dengan alasan kota tempat mereka kuliah dulu hampir tidak memiliki kasus COVID-19.

Lulusan University of Florida, Lauren Bouskila, 21, mengatakan dia dan dua teman sekamarnya semuanya dinyatakan positif COVID-19 setelah berpesta satu malam di Gainesville seperti dilaporkan Daily Mail melansir New York Post (30/6/2020).

Dalam video TikTok yang telah dihapus, Bouskila berbagi klip bersama 2 temannya tengah meneguk minuman di sebuah bar dan berinteraksi tanpa mengenakan masker.

“Gainesville nyaris tidak memiliki kasus. Kami akan baik-baik saja," katanya dalam video.

Setelah pulang dari pesta, salah satu teman sekamar Bouskila jatuh sakit dengan gejala COVID-19, termasuk demam, berkeringat dan masalah perut.

"Aku benar-benar sakit," kata salah seorang perempuan, menurut laporan itu.

Bouskila menunjukkan klip saat mereka melakukan tes COVID-19, kemudian mengungkapkan bahwa ketiganya positif COVID-19.

Simak Video Berikut Ini:

Kelompok Usia Muda Penyebab Lonjakan Kasus Baru

Gubernur Florida Ron DeSantis telah menyalahkan kelompok usia muda atas lonjakan dramatis kasus COVID-19 di negara bagian itu dan mengklaim bahwa mereka sangat sulit untuk mematuhi langkah-langkah jarak sosial.

"Mereka akan melakukan apa yang ingin mereka lakukan," kata DeSantis pada konferensi pers.

Dia mengatakan populasi yang lebih muda telah mendorong kasus-kasus COVID-19 negara.

"Jika Anda melihat pada kelompok usia 25 hingga 34 tahun, itu sejauh ini merupakan kelompok usia yang menonjol untuk tes positif," kata DeSantis.

The Sunshine State telah mencatat lebih dari 146.000 infeksi dan setidaknya 3.447 kematian, menurut angka terbaru dari Universitas Johns Hopkins.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya