Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker menjadi salah satu bagian penting dari pencegahan penularan COVID-19 di tempat-tempat tertentu. Sayangnya, masih ada yang menggunakan masker dengan cara tidak tepat.
Dokter Reisa Broto Asmoro dalam konferensi persnya dari Graha BNPB, Jakarta kemarin sore mengatakan bahwa masker haruslah digunakan secara benar dan disiplin apabila seseorang beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga
"Pastikan tidak memegang bagian luar. Pastikan hanya memegang tali saat mencopot masker. Tidak diturunkan ke dagu apalagi jarang mengganti masker," kata Reisa yang tergabung dalam Tim Komunikasi Gugus Tugas COVID-19 itu, ditulis Rabu (15/7/2020).
Advertisement
"Ganti masker setiap 4 jam sekali atau apabila basah atau lembap. Ini penting sekali diperhatikan agar terhindar dari infeksi kuman yang menempel pada masker."
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Pilih Masker yang Nyaman
Dalam kesempatan tersebut Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa masih banyak orang yang tidak menggunakan masker dengan cara yang benar.
"Sekarang kesadaran menggunakan masker kami lihat sudah mulai cukup bagus. Namun masih banyak kita lihat menggunakannya tidak dengan cara yang benar," kata Yuri.
Dalam kesempatan pada Sabtu, 11 Juli 2020 Yuri mengatakan bahwa masker yang didesain terlalu tebal serta berbahan elastis membuat penggunanya tidak nyaman untuk bernapas. "Sehingga seringkali penggunanya menurunkan masker hanya menutup mulut dengan alasan tdak bisa bernapas," tutur Yuri saat itu.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa saat ini sudah banyak jenis masker yang bisa dipilih sesuai dengan kenyamanan pemakainya.
"Menggunakan masker yang membuat tidak nyaman akan membuat kita berkali-kali berusaha untuk memperbaiki letak masker, menurunkan masker ke dagu, menaikkan lagi, dan seterusnya. Ini memberikan risiko besar untuk penularan," ujarnya.
"Oleh karena itu pilihlah masker yang nyaman untuk kita."
Advertisement