IDI Jabar Terbitkan Surat Edaran Jadi Relawan Uji Vaksin COVID-19 ke Anggotanya

Butuh banyak relawan guna menguji efektivitas dari Vaksin COVID-19 atau Vaksin Corona Sinovac

oleh Arie Nugraha diperbarui 15 Agu 2020, 10:05 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 10:04 WIB
Corona, COVID-19, Corona COVID-19, IDI
Suasana Puskesmas Ciumbeleuit Bandung saat dilakukan pemberian uji coba klinis vaksin COVID-19, Bandung, Jumat, 14 Agustus 2020. (Arie Nugraha)

Liputan6.com, Bandung - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat telah dua kali menerbitkan surat edaran kepada anggotanya untuk menjadi relawan uji coba klinis vaksin COVID-19. Alasannya, mendukung program pemerintah yang membutuhkan 1.620 relawan agar segera mengetahui efektivitas vaksin tersebut.

Ketua IDI Jabar Eka Mulyana mengaku dirinya juga menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 yang hari ini serentak dilaksanakan di puskesmas yang ditunjuk. Eka mengatakan usai disuntikkan vaksin COVID-19 itu terdapat beberapa tahapan lainnya, berupa penyuntikan yang kedua dan monitoring kesehatan selama enam bulan mendatang.

“Sehingga partisipan uji coba vaksin ini dipantau terus oleh tim uji klinis, sampai nanti berakhir di fase terakhir yaitu fase V4, fase pengambilan sampel darah. Harapannya secara keseluruhan, partisipan uji klinis yang 1.600-an itu diharapkan sukses sehingga didapatkanlah apa yang kita harapkan, kekebalan terhadap COVID-19,” ujar Eka di Puskesmas Ciumbeleuit, Bandung, Jumat, 14 Agustus 2020.

 

Simak Video Berikut Ini

Proses yang Sudah Dilalui

Eka menjelaskan proses yang dijalaninya saat ini adalah kunjungan kedua yaitu proses penyuntikan (V1). Sebelumnya Eka telah menjalani proses awal pemeriksaan kesehatan (V0) berupa rapid test dan tes usap (swab test).

Eka meyakini seluruh tahapan uji coba klinis vaksin COVID-19, dianggap sangat ketat yang nantinya berjalan selama lima tahap. Eka menuturkan pangkal atas lengan kirinya disuntik vaksin COVID-19.

“Yang kami ingin sampaikan dari organisasi profesi yang turut serta dalam partisipasi dalam uji klinis ini, mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak khawatir bahwa ini yang sudah melewati fase - fase sebelumnya dan berhasil,” ujar Eka.

Eka berharap fase ketiga uji klinis ini menjadi yang terakhir, sebelum diresmikan untuk dipakai 200 jutaan rakyat Indonesia. Eka menyatakan sebanyak 1.620 relawan ini harus diapresiasi untuk kepentingan rakyat Indonesia. (Arie Nugraha)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya