Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?

Satgas COVID-19: Waspadai Klaster Pengungsi Banjir

Satgas COVID-19 juga meminta masyarakat waspada beberapa penyakit seperti demam berdarah, lepra, tifus, diare, dan penyakit kulit yang bisa menurunkan imunitas

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 24 Sep 2020, 17:00 WIB

Diterbitkan 24 Sep 2020, 16:58 WIB

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menerangkan pemilihan 9 provinsi prioritas dengan mempertimbangkan kasus aktif saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/9/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 memperingatkan bahaya beberapa penyakit yang bisa muncul di musim penghujan, khususnya dari klaster pengungsian dari banjir.

Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah dan Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito pada Kamis (24/9/2020) dari Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Beberapa daerah sudah mulai masuk ke musim tersebut dan kami ingin mendorong kepada pemerintah daerah agar siap siaga dan berupaya meminimalisir risiko penularan COVID-19 selama musim hujan ini,' kata Wiku.

Ia mengatakan, salah satu klaster COVID-19 yang harus diwaspadai adalah dari pengungsian korban bencana banjir.

Tindakan disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjaga kebersihan lokasi pengungsian, bisa mengurangi risiko penularan COVID-19 dari klaster tersebut.

"Kebersihan lokasi pengungsian ini juga akan menjaga para pengungsi dari penyakit-penyakit lainnya yang mungkin timbul selama musim penghujan ini."

Beberapa penyakit yang diminta waspada oleh Wiku antara lain demam berdarah, lepra, tifus, diare, dan penyakit kulit.

"Semua penyakit ini dapat menurunkan imunitas sehingga masyarakat menjadi rentan tertular oleh COVID-19," ujarnya.