Joe Biden Berjanji Atasi COVID-19 Saat Trump Dianggapnya Menyerah

Calon Presiden AS Joe Biden berjanji menjadikan pengendalian COVID-19 sebagai tugas pertama kepresidenannya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Okt 2020, 11:24 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2020, 08:08 WIB
Debat capres AS yang terakhir antara Donald Trump dan Joe Biden.
Debat capres AS yang terakhir antara Donald Trump dan Joe Biden. Dok: C-SPAN

Liputan6.com, Washington - Joe Biden menyinggung soal pernyataan Gedung Putih Amerika Serikat (AS) yang menyebut sudah tak bisa 'mengendalikan pandemi' di tengah lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.

BACA JUGA :

Pejabat Gedung Putih: AS Sudah Tak Akan Bisa Kendalikan Pandemi COVID-19

Saat berkampanye di Warm Springs, Georgia, Biden mengatakan bahwa Gedung Putih tidak pernah benar-benar berusaha untuk menghentikan pandemi COVID-19 di Amerika Serikat yang kini telah menewaskan lebih dari 226.000 jiwa.

Alih-alih menjadi pemimpin perang untuk memerangi COVID-19, Biden, mengatakan,"Trump justru mengangkat bahu, dia angkuh, dia menyerah.".

Menurut Biden, itu adalah pengakuan yang jujur tentang strategi Presiden Donald Trump sejak awal krisis ini.

"Mereka mengibarkan bendera putih kekalahan dan berharap bahwa dengan mengabaikannya, virus akan hilang begitu saja. Belum dan tidak akan," Joe Biden menekankan.

Di hadapan para pendukungnya, Joe Biden dengan lantang mengatakan,"Saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa kami bisa dan kami akan mengendalikan virus ini.".

Biden juga berjanji akan menjadikan pengendalian pandemi COVID-19 sebagai tugas pertama kepresidenannya.

"Jika Anda memberi saya kehormatan untuk menjabat sebagai presiden Anda, kami akan bertindak," katanya dikutip dari situs Channel News Asia pada Rabu, 28 Oktober 2020.

 

Simak Video Berikut Ini

Infografis Donald Trump vs Joe Biden

Infografis Covid-19 Isu Panas Debat Capres Joe Biden Vs Donald Trump. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Covid-19 Isu Panas Debat Capres Joe Biden Vs Donald Trump. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya