Kesembuhan Meningkat, Jumlah Pasien COVID-19 RSD Wisma Atlet Turun

Seiring bertambahnya jumlah kasus sembuh mengakibatkan jumlah pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet pun turun.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Nov 2020, 17:15 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2020, 17:15 WIB
FOTO: Wisma Atlet Siapkan Tower Baru untuk Isolasi Pasien OTG COVID-19
WNI yang baru kembali dari luar negeri tiba untuk menjalani isolasi di Wisma Atlet, Pademangan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2020). Wisma Atlet Pademangan tengah mempersiapkan dua tower tambahan untuk merawat pasien terkonfirmasi positif COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Angka kesembuhan terus meningkat menjadi faktor yang melatarbelakangi jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta menurun. Selama sebulan terakhir, tingkat hunian di Tower 6-7 yang digunakan untuk merawat pasien COVID-19 gejala ringan dan sedang turun sampai 36,3 persen.

"Saat ini, kita lihat di Tower 6 dan 7 jumlah pasien yang dirawat menurun 36,3 persen. Ini menurun jauh sekali dari sebelumnya di atas 80 persen," terang Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Tugas Ratmono saat dialog di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (2/11/2020).

"Kenapa jumlah pasien COVID-19 menurun? Karena memang yang masuk dibanding yang keluar ini lebih sedikit. Yang keluar lebih banyak. Artinya, persentase (pasien) keluar ini kita masukkan dalam persentase angka kesembuhan."

Melihat persentase kesembuhan pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet menandakan, angka kesembuhan semakin meningkat. "Semakin hari, angka kesembuhan meningkat," lanjut Tugas.

Sementara itu, tingkat hunian di Tower 4-5 Wisma Atlet untuk isolasi mandiri juga menurun. Dari sebelumnya di atas 80 persen, menurun jadi 23,4 persen.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Dampak PSBB dan Disiplin Protokol Kesehatan

PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang
Kendaraan melintasi mural bertemakan Imbauan Protokol Kesehatan Covid-19 di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Gubernur DKI Anies Baswedan kembali memperpanjang pelaksanaan PSBB masa transisi sebagai antisiapsi lonjakan kasus virus corona Covid-19. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Faktor lain yang membuat penurunan jumlah pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet menurun, menurut Tugas, karena dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), khususnya di DKI Jakarta.

"Untuk daerah yang terapkan PSBB, kita lihat khususnya di DKI, angka penurunan COVID-19 terjadi. Ini sekiranya juga terjadi di daerah dengan zona merah yang menerapkan PSBB," ujarnya.

"Di sisi lain, kita melihat juga suatu kesadaran dari masyarakat dengan disiplin protokol kesehatan, yang mestinya akan lebih meningkat. Dan ini betul-betul diharapkan akan menurunkan penularan COVID-19, sehingga kasusnya juga turun."

Tugas berharap masyarakat semakin sadar disiplin protokol kesehatan.

"Semoga kesadaran masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan betul-betul dilakukan dengan baik. Kita lihat, khususnya di RSD Wisma Atlet ada penurunan pasien yang dirawat dari sebulan lalu sampai November 2020 ini. Awal November juga kita lihat betul-betul ada penurunan yang bermakna RSD Wisma Atlet," pungkas Tugas.

Infografis Perilaku 3K Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19 Lebih Cepat

Infografis Perilaku 3K Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19 Lebih Cepat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perilaku 3K Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19 Lebih Cepat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya