Vaksin COVID-19 Gratis, Vaksinolog Dirga Rambe: Terima Kasih Pak Jokowi

Ucapan terimakasih diberikan warganet untuk Presiden Jokowi lantaran vaksin COVID-19 gratis alias tidak bayar.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 16 Des 2020, 16:29 WIB
Diterbitkan 16 Des 2020, 16:29 WIB
Jokowi, Vaksin COVID-19,Vaksin Corona Sinovac, Corona, COVID-19, Corona COVID-19
Jokowi melihat langsung uji klinis Vaksin COVID-19 atau Vaksin Corona Sinovac hari pertama di Bandung. Tampak, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dan Menteri BUMN Erick Tohir mendampingi Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman vaksin COVID-19 gratis yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, menjadi kabar paling menggembirakan yang ditunggu-tunggu seluruh masyarakat Indonesia.

Terlebih sebelum adanya pengumuman ini, sempat terjadi 'keributan' di sosial media terkait vaksin Corona gratis untuk kalangan tertentu yang menjadi prioritas versus vaksin mandiri alias berbayar.

Tidak lama setelah mengumumkan bahwa seluruh masyarakat akan mendapatkan vaksin COVID-19 gratis, Presiden Jokowi pun menjadi trending topik Indonesia di Twitter.

Ucapan terimakasih dari pengguna Twitter di Indonesia yang membuat kata kunci Presiden Jokowi bertengger di posisi nomor delapan. Yang diikuti dengan vaksin COVID-19 gratis dan Pak Presiden.

 

 

Simak Video Berikut Ini

Ucapan Terimakasih untuk Jokowi karena Vaksin COVID-19 Gratis

Ucapan terimakasih untuk Jokowi pun disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog di Omni Hospitals Pulomas, dr Dirga Sakti Rambe MSc SpPD.

Melalui akun Twitter pribadinya @dirgarambe, dia menuliskan:

"Alhamdulillah. Terima kasih Pak @jokowi sudah mendengarkan masukan publik dan mengoreksi kebijakan yang keliru," tulis Dirga.

Kicauan tersebut merupakan lanjutan dari kicauan Dirga terkait alasan pemberian vaksin COVID-19 harus gratis pada Senin, 14 Desember 2020.

"Apakah vaksin #COVID19 seharusnya gratis untuk seluruh penduduk? YA. Kita ingin cakupan seluas mungkin sehingga manfaat maksimal. Penduduk yang sehat akan meningkatkan produktivitas/ekonomi. Vaksin juga public goods," tulisnya.

"Pemerintah sedang mengkaji skema vaksinasi. Semoga dipertimbangkan," Dirga melanjutkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya