Registrasi Vaksinasi COVID-19 Dimulai Lewat Kiriman SMS, Bagaimana Kalau Tidak Punya Ponsel?

Registrasi vaksinasi COVID-19 dimulai lewat kiriman SMS, bagaimana kalau penerima vaksin tidak punya ponsel?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 06 Jan 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2021, 10:00 WIB
ponsel
Registrasi vaksinasi COVID-19 dimulai lewat kiriman SMS, bagaimana kalau penerima vaksin tidak punya ponsel? ilustrasi perempuan main handphone/Photo by picjumbo.com from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, masyarakat penerima vaksin COVID-19 akan menerima pemberitahuan dari pemerintah berupa Short Messages Services (SMS). SMS itu terintegrasi dengan program Peduli Lindungi yang merupakan awal dari Pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Setelah notifikasi dikirimkan, penerima vaksin COVID-19 harus melakukan registrasi ulang dan verifikasi. Pada tahap ini, penerima vaksin dapat melengkapi status kesehatan, memilih tempat pelaksanaan serta jadwal vaksinasi.

Untuk registrasi ulang dilakukan melalui SMS 1199, UMB *119#, aplikasi Pedulilindungi, web pedulilindungi.id atau melalui Babinsa/Babinkamtibmas setempat.

Lantas bagaimana bila penerima vaksin COVID-19 tidak mempunyai ponsel? Jawaban dari pertanyaan tersebut termaktub pada Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/ 1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Sasaran penerima vaksin COVID-19 yang tidak memiliki ponsel akan dikompilasi datanya oleh pemerintah. Kemudian verifikasi akan dilakukan oleh Babinsa/Babinkamtibmas dengan melibatkan Lurah, Kepala Dusun, Ketua RT/RW serta puskesmas setempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Verifikasi Penerima Vaksin COVID-19 oleh Petugas Faskes

FOTO: Amerika Serikat Mulai Vaksinasi Virus Corona COVID-19
Sandra Lindsay (kiri), perawat unit perawatan intensif di Long Island Jewish Medical Center, menerima suntikan vaksin COVID-19 di New York, AS, 14 Desember 2020. AS mulai memberikan vaksin COVID-19 pertamanya pada (14/12). (Xinhua/Kantor Gubernur Andrew M. Cuomo/Scott Heins)

Data penerima vaksin COVID-19 yang telah terverifikasi beserta penjadwalan vaksinasi masing-masing sasaran dapat diakses oleh petugas fasilitas pelayanan kesehatan melalui aplikasi Pcare Vaksinasi dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Petugas pelaksana layanan vaksinasi COVID-19 mengakses aplikasi Pcare Vaksinasi melalui alamat https://pcare.bpjs-kesehatan.go.id/vaksin/ menggunakan browser yang terdapat pada komputer/laptop/handphone yang terkoneksi internet. Kemduian log in menggunakan username dan password yang sudah didapatkan.

2. Detail penggunaan aplikasi Pcare Vaksinasi dapat dilihat pada User Manual Pcare Faskes dengan mengunduh pada tautan http://bit.ly/LampiranJuknisVC19.

Untuk memastikan tingginya Indeks Pemakaian (IP) vaksin, maka puskesmas dan fasilitas pelayanan Kesehatan lainnya dapat menghubungi sasaran sebelum hari pelayanan untuk memastikan kembali kedatangannya.


Infografis Siap-Siap Vaksinasi Covid-19 Pertengahan Januari 2021

Infografis Siap-Siap Vaksinasi Covid-19 Pertengahan Januari 2021. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Siap-Siap Vaksinasi Covid-19 Pertengahan Januari 2021. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya