Liputan6.com, Jakarta Menggunakan masker dengan benar sangat penting untuk meningkatkan efektivitasnya, demi mencegah penularan COVID-19. Sehingga, pemakaiannya mesti dilakukan dengan benar dan konsisten.
Menurut Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, tidak semua masker memberikan perlindungan yang sama. Kecocokan, kemampuan menyaring udara, serta lapisan yang dimiliki, bisa jadi pertimbangan ketika memilih masker yang akan digunakan.
Baca Juga
Dalam konferensi persnya pada pekan lalu, ditulis Senin (22/2/2021), Wiku mengungkapkan bahwa Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat telah memperbarui pedoman penggunaan masker dalam mencegah virus corona.
Advertisement
Wiku mengungkapkan, saat ini tiga masker yang disarankan untuk mencegah penularan COVID-19 adalah: masker kain, masker medis, dan masker KN95.
"Penting untuk diingat bahwa hindari menggunakan masker yang memiliki katup udara, karena dapat berpotensi menjadi celah masuknya virus," kata Wiku.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Sesuaikan dengan Bentuk Hidung
Wiku menambahkan, ketepatan pemakaian masker juga dapat ditingkatkan. Untuk itu, seseorang bisa menggunakan masker yang memiliki kawat di bagian hidungnya.
Menurutnya, penting agar masker bisa menutup hidung dengan benar. Hal ini bertujuan menyesuaikan dengan bentuk hidung, dan mencegah adanya celah masuknya virus.
"Penyangga masker juga dapat digunakan, agar masker bisa dipakai dengan sempurna dan menyesuaikan dengan bentuk wajah. Gunakan penyangga masker dengan bahan yang elastis, agar tetap nyaman saat digunakan," kata Wiku.
Selain itu, Wiku menyarankan untuk mengikat karet telinga dan melipat sisa masker apabila ukuran masker lebih besar dari ukuran wajah.
"Sehingga masker rapat dan menutupi hidung dan mulut dengan sempurna," katanya.
Advertisement