Mom, Cari Tahu Persiapan Sebelum Pilih Persalinan Caesar

Operasi caesar direncanakan sekitar satu minggu sebelum tanggal jatuh tempo karena untuk mencegah seorang wanita melahirkan sebelum tanggal operasi caesar.

oleh stella maris diperbarui 16 Mar 2021, 21:52 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2021, 21:52 WIB
Ilustrasi bayi
Mau cari kado untuk ponakan atau anak teman yang baru lahir? Yuk, intip pilihan berikut ini!

Liputan6.com, Jakarta Apapun metode melahirkan atau persalinan yang dipilih, pada dasarnya semua adalah cara terbaik. Namun sebelum merencanakan proses persalinan, cek dulu kondisi kesehatan ibu dan anak. 

Seperti diketahui, caesar merupakan prosedur melahirkan bayi melalui sayatan perut dan rahim. Operasi caesar juga umumnya dijadwalkan oleh dokter kandungan, dengan melihat berbagai kemungkinan kesehatan ibu dan bayi. 

Menurut Michele Hakakha seorang Dokter Kandungan dan Ginekolog bersertifikat di Los Angeles, operasi caesar direncanakan sekitar satu minggu sebelum tanggal jatuh tempo 

"Ini dilakukan untuk mencoba mencegah seorang wanita melahirkan sebelum tanggal operasi caesar," katanya. 

Sementara operasi caesar darurat yang nggak dijadwalkan sebelum persalinan dimulai, kemungkinan terjadi sebagai tindakan penyelamatan ibu dan bayi. Untuk waktu atau durasi persalinan caesar berlangsung sekitar 25-60 menit dan pemulihannya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan persalinan normal. 

Namun saat ini, sejumlah rumah sakit sudah memiliki beberapa treatment terkait penyembuhan sayatan pasca persalinan caesar. Lalu persiapan apa saja yang harus dipersiapkan? Simak uraiannya berikut ini: 

Persiapan sebelum operasi caesar, meliputi:

  • Pasien harus puasa, tidak makan dan minum, selama 6 jam sebelum operasi dimulai. Jika operasinya tergolong darurat, maka dokter akan menanyai kapan terakhir makan dan mengambil keputusan tertentu dan akan di cek darahnya
  • Tim dokter dan perawat akan membersihkan perut pasien dengan antiseptik dan menutupinya dengan kain bersih untuk menghindari infeksi
  • Rambut atau bulu di sekitar area perut akan dicukur untuk memudahkan pembersihan

Saatnya operasi, maka yang dilakukan adalah:

  • Dokter akan membedah perut si pasien, kira-kira sepanjang 10cm
  • Dokter akan mengangkat si bayi dengan perlahan dan memeriksa keadaan bayi
  • Tali pusat dipotong dan plasenta diambil
  • Pasien akan disuntik untuk membuat uterus berkontraksi sehingga pendarahan berkurang
  • Lapisan otot, lemak, dan kulit pun dijahit kembali sampai tertutup

Caesar Berisiko Membuat Imun Bayi Lemah?

Oh ya, satu hal lagi yang harus diketahui bahwa beredar informasi bahwa bayi yang dilahirkan melalui proses caesar disebut-sebut memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, benarkah? 

Dalam sebuah penelitian, seperti dikutip laman Bio Techniques dijelaskan bahwa bayi yang lahir melalui operasi caesar mungkin memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. 

Itu karena saat dilahirkan, bayi berpotensi nggak terpapar bakteri baik di jalur lahir ibu dan hal tersebut dapat memengaruhi daya tahan tubuh.

"Kami menemukan zat bakteri yang merangsang sistem kekebalan pada bayi yang lahir melalui vagina (lahir normal). Sebaliknya, stimulasi kekebalan pada anak yang dilahirkan caesar justru jauh lebih rendah karena ada bakteri lain yang menghambat reaksi kekebalan awal ini terjadi," ujar Paul Wilmes dari Universitas Luxemburg. 

Selain kata Paul, penelitian yang dipublikasikan Nature Communication juga pernah melakukan studi terhadap bayi yang lahir melalui operasi caesar. Dalam penelitian itu disebut selama proses bayi itu dilahirkan, ada bakteri penting yang berkoloni dalam tubuh. Ya, kolonisasi ini dapat mengubah kesehatan seseorang di kemudian hari. 

"Ini mungkin menjelaskan mengapa, secara epidemiologis, anak yang lahir caesar lebih sering menderita penyakit kronis terkait sistem kekebalan, dibandingkan dengan bayi yang lahir melalui vagina," jelas Wilmes. 

Meski demikian, sistem kekebalan tubuh bayi dapat dioptimalkan melalui pemberian ASI eksklusif yang mengandung Sinbiotik untuk mengembalikan kolonisasi bakteri baik untuk optimalkan daya tahan tubuhnya.

Selain itu, sebagai calon ibu, pastikan kamu juga sudah siap untuk menghadapi persalinan dengan mendapatkan pengetahuan lengkap terkait persalinan caesar. Apakah mama sudah siap? 

Nah pastikan kamu dapat mengakses informasi persiapan sebelum dan setelah persalinan caesar secara lengkap dan praktikal untuk bantu persiapan melahirkan. Semua informasi tersebut bisa didapatkan langsung dari para tenaga ahli kesehatan dan praktisioner melalui C-Ready Learning Page. 

Untuk diketahui, C-Ready Learning Page merupakan wadah informasi yang disediakan untuk membantu para Mama menjawab tantangan persalinan caesar. Mulai dari persiapan menghadapi Caesar, dampak risiko caesar, tips pemulihan pasca caesar, hingga teknik laktasi bagi si kecil yang lahir caesar. Semuanya terangkum secara lengkap dan mudah diakses melalui video pembelajaran langsung dari para ahli di bidangnya.

 

(*)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya