Gorengan Bukan Pilihan Tepat untuk Berbuka Puasa, Ini Alasannya

Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Ari Fahrial Syam mengatakan sebaiknya gorengan tidak dikonsumsi pada kesempatan pertama berbuka puasa.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2021, 17:58 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2021, 16:00 WIB
Bakwan Goreng Udang
Ilustrasi gorengan bakwan Credit: Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta - Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Ari Fahrial Syam, menyarankan tidak mengonsumsi gorengan pada kesempatan pertama berbuka puasa. Sebab ketika berbuka puasa, kondisi tenggorokan sedang kering akibat berpuasa selama kurang lebih 14 jam.

Bila waktu berbuka puasa tiba, Ari menyarankan untuk mengonsumsi air putih terlebih dahulu. Konsumsi air putih bertujuan untuk menghindrasi tenggorokan yang kering. Setelah konsumsi air putih dirasa cukup, barulah dilanjutkan dengan makanan lain yang mampu mengembalikan energi tubuh, salah satu contoh yang baik adalah kurma.

Konsumsi gorengan ketika berbuka puasa dapat merangsang terjadinya luka pada tenggorokan. Luka tenggorokan yang semakin parah membuat penderitanya mengalami gangguan pada tenggorokan.

Namun, bukan berarti konsumsi gorengan sepenuhnya dilarang. Diperbolehkan, dengan catatan bukan menjadikan gorengan sebagai makanan pembuka.

“Tetap boleh dikonsumsi, tapi bukan pada kesempatan pertama, juga tidak diperbolehkan konsumsi gorengan berlebihan,” ujar Ari dalam Seminar Awam dan Media ‘Tips Sehat Puasa ala Guru Besar FKUI’ beberapa waktu lalu. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Perhatikan Nilai Kalori

ilustrasi kalori/unsplash
ilustrasi kalori/unsplash

Ari juga menuturkan penting juga untuk memerhatikan nilai kalori dari menu berbuka. Apabila ingin mendapatkan manfaat mengurangi asupan kalori berlebih selama berpuasa, maka sebaiknya konsumsi gorengan lebih diperhatikan lagi. Jangan sampai belebihan, sebab kandungan kalorinya tinggi. 

“Tapi juga tetap tidak boleh berlebihan, sebelumnya telah disampaikan nilai kalorinya perlu diperhatikan, karena kita berpuasa untuk mengurangi asupan kalori,” pungkas Ari.

 

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran
Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran (Liputan6.com/M. Iqbal)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya