RSHS: Pasien Lumpuh Diduga KIPI Asal Sukabumi Alami Perbaikan, Sudah Pulang

Pasien yang berprofesi sebagai guru di Sukabumi itu sudah alami perbaikan kondisi dan saat ini sudah kembali ke rumah

oleh Arie Nugraha diperbarui 02 Mei 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2021, 08:00 WIB
Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung soal dugaan KIPI pada salah satu guru SMA di Sukabumi (Foto: Dok. Pemprov Jabar)

Liputan6.com, Bandung Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat seorang pasien perempuan berusia 30 tahun warga Sukabumi, Jawa Barat. Pasien bernama Susan itu mengeluhkan anggota tubuhnya susah digerakkan.

Menurut Koordinator Pelayanan Medik RSHS Bandung Zulvayanti, pasien masuk tanggal 1 April 2021 dan dirawat hingga tanggal 23 April 2021. Zulvayanti mengatakan kondisi pasien dalam keadaan perbaikan dan sudah pulang.

"Terkait ada tidaknya apa yang dikeluhkan pasien dengan vaksin, saat ini sedang dalam investigasi Tim KIPI. Adanya KIPI yang serius pada kasus yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, alur pengkajiannya di tingkat Komda KIPI Jabar dan saat ini pengkajian sedang berlangsung," ujar Zulvayanti dalam keterangan daring dari RSHS, Bandung, Jumat, 30 April 2021.

Zulvayanti menambahkan selanjutnya kajian dari Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jawa Barat akan dilaporkan ke Komisi Nasional (Komnas) KIPI untuk dilakukan pengkajian tahap akhir.

Zulvayanti menjelaskan Komnas KIPI nantinya yang akan menentukan, apakah kejadian tersebut apakah memang terkait dengan vaksinasi atau tidak.

"Pasien kini bahkan sudah sempat datang kembali kontrol ke klinik motorik neurologi Hasan Sadikin. Saat ini pasien dalam masa perbaikan atau penyembuhan," kata Zulvayanti.

Sebelumnya dikabarkan seorang guru di Sukabumi, Jawa Barat, disebut mengalami kelumpuhan usai menjalani suntikan vaksin COVID-19 kedua. Ia kini masih menjalani rawat jalan setelah sekitar tiga pekan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis Orang Tak Divaksin 3 Kali Lebih Berisiko Terpapar Covid-19.

Infografis Orang Tak Divaksin 3 Kali Lebih Berisiko Terpapar Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Orang Tak Divaksin 3 Kali Lebih Berisiko Terpapar Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya