Alasan Peluncuran BTS Meal di Singapura Ditunda

Pemerintah Singapura tengah melakukan pembatasan aktivitas mengingat kenaikan kasus COVID-19 di sana. Hal ini membuat McDonalds menunda peluncuran BTS Meal

oleh Benedikta Desideria diperbarui 10 Jun 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2021, 08:00 WIB
BTS Meal Besok sudah bisa dipesan/dok. Instagram @mcdonaldsid
BTS Meal Besok sudah bisa dipesan/dok. Instagram @mcdonaldsid

Liputan6.com, Jakarta BTS Meal kini sedang jadi topik hangat masyarakat muda Indonesia. Sementara itu, di negara tetangga, Singapura, dua pekan lalu memutuskan untuk menunda peluncuran BTS Meal mengingat masih dalam kondisi waspada tinggi COVID-19.

"Masih dalam kondisi Fase 2 Pembatasan Ketat (Waspada Tinggi) kami menggeser peluncuran The BTS Meal menjadi 21 Juni 20221. Tolong tetap aman dan kami harap bisa bertemu nanti," kata pengelola McDonalds dalam keterangan di akun Instagram @mcdsg dua pekan lalu.

Awalnya, BTS Meal akan diluncurkan di Singapura pada 27 Mei 2021. Namun, pemberlakukan fase 2 pengetatan pertemuan dan kegiatan publik terkait COVID-19 oleh pemerintah Singapura membuat McDonalds di sana mengubah jadwal peluncuran produk makanan minuman kolaborasi boyband BTS dan gerai makanan cepat saji McDonalds.

Pembatasan aktivitas berlaku dari 16 Mei 2021 sampai pertengahan Juni 2021. Aturan ini membuat restoran hanya bisa dibawa pulang atau diantar. Hal ini diberlakukan mengingat ditemukannya kasus infeksi COVID-19 lokal di sana.

Terkait penundaan peluncuran BTS Meal, dokter spesialis penyakit infeksi dari Mount Elizabeth Hospital, Leong Hoe Nam, sepakat akan hal ini. Menurutnya peluncuran The BTS Meal menarik minat penggemar BTS alias ARMY, termasuk yang belum divaksin COVID-19 untuk berduyun-duyun ke McD yang akhirnya menimbulkan kerumunan.

Terlebih, kata Nam, saat ini perlu diwaspadai penularan varian virus Corona B1617.

"Strain B1617 lebih menular pada naka-anka dibandingkan strain-strain sebelumnya. Dan peluncuran ini (BTS Meal) dapat mendorong berkumpulnya orang-orang yang dapat memicu penularan COVID-19," kata Nam.

"Jadi, usai anak membeli lalu pulang bisa saja membawa virus itu lalu menularkan ke keluarga dan rantai penularan terus berlanjut," lanjutnya.

 

Simak Juga Video Berikut


Petugas Medis COVID-19 Malaysia Kesal

BTS Meal Besok sudah bisa dipesan/dok. Mcdonalds
BTS Meal Besok sudah bisa dipesan/dok. Mcdonalds

Antrean pembeli BTS Meal juga tumpah ruah di Malaysia pada akhir Mei lalu. Tim medis COVID-19 Malaysia marah terkait hal ini karena memicu risiko penularan.

Koordinator Komite Penanggulangan Bencana Divisi Sibu (SDDMC), Annuar Rapaee, kesal ketika melihat kerumuman para ARMY Malaysia tidak menjaga jarak saat membeli produk BTS Meal di gerai McDonalds Sibu.

"Saya menerima banyak pesan dari pekerja medis di garda depan yang kecewa akan insiden ini," kata Annuar mengutip The Star.

Ia berharap masyarakat lebih peduli agar tidak terlibat dalam aktivitas yang meningkatkan risiko terpapar COVID-19.

Sementara di Indonesia sendiri, di hari pertama peluncuran BTS Meal menyebabkan antrean panjang dan kerumunan. Hal ini membuat beberapa gerai McDonalds di Jakarta ditutup oleh aparat berwenang diantaranya McDonalds Ancol, McDonalds Artha Gading, McDonalds Raden Saleh.

FOTO: BTS Meal Mulai Dijual, Gerai McDonald's Diserbu Ojek Online
Kerumunan pengemudi ojek online saat antre mengambil pesanan di gerai cepat saji McDonald's Raden Saleh, Jakarta, Rabu (9/6/2021). BTS Meal merupakan menu kolaborasi boyband asal Korea, BTS, dengan McDonald's yang hadir di 50 negara termasuk Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran
Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya