Indonesia Terima 3,4 Juta Vaksin AstraZeneca dari COVAX Facility

Malam tadi, Indonesia menerima 3,4 juta vaksin AstraZeneca dari jalur COVAX Facility.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Jul 2021, 09:55 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2021, 09:55 WIB
Indonesia Kedatangan Vaksin AstraZeneca
Pada Selasa, 13 Juli 2021, Indonesia terima 3,4 juta dosis vaksin AstraZeneca yang berasal dari COVAX Facility. (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Liputan6.com, Jakarta Pada Selasa, 13 Juli 2021 malam, Indonesia 3,4 juta dosis vaksin AstraZeneca, yang berasal dari COVAX Facility. Total vaksin multilateral dari pengiriman ke-8 yang telah tiba di Indonesia sebesar 14.704.860 dosis.

"Dengan tibanya vaksin AstraZeneca sejumlah 3.476.400 dosis dari COVAX Facility, Indonesia telah mengamankan vaksin sejumlah 137.611.540 dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) maupun vaksin jadi," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyambut kedatangan vaksin AstraZeneca, Selasa (13/7/2021) malam.

Dalam beberapa hari ke depan, Indonesia juga akan menerima vaksin COVID-19 melalui skema dose-sharing, yaitu dari AS lewat jalur multilateral/COVAX Facility, dan dari Jepang (jalur bilateral).

Perwakilan UNICEF Indonesia Robert Gass menyampaikan, kedatangan vaksin AstraZeneca menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia, yaitu melindungi sebanyak mungkin masyarakat dalam waktu secepat mungkin.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Apresiasi UNICEF untuk Indonesia

Indonesia Kedatangan Vaksin AstraZeneca
Pada Selasa, 13 Juli 2021, Indonesia terima 3,4 juta dosis vaksin AstraZeneca yang berasal dari COVAX Facility. (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Indonesia telah memberikan vaksinasi COVID-19 kepada lebih 30 juta masyarakat, termasuk guru, tenaga pendidik untuk mempersiapkan pembukaan sekolah. Agar siswa bisa melakukan sekolah tatap muka ketika semua sudah siap.

"UNICEF juga senang sekali mendengar Pemerintah Indonesia akan lebih agresif (memvaksinasi) menyasar masyarakat ekonomi tingkat bawah, lanjut usia, dan penyandang disabilitas untuk memastikan pemerataan vaksinasi COVID-19," kata Robert Gass dalam pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan WHO Parienathan menambahkan, di tengah mewabahnya virus COVID-19 varian delta, menjadi sangat penting bagi mereka yang belum divaksinasi maupun yang sudah divaksinasi untuk selalu mengikuti protokol kesehatan.

“Lebih penting lagi, untuk tetap di rumah sesering mungkin. Jika bisa mengurangi pergerakan dengan tetap di rumah untuk beberapa minggu ke depan, kita dapat mengatasi penularan virus. Itu adalah hal terpenting yang bisa kita lakukan,” tambahnya.

Alokasi Vaksin COVID-19 yang Diamankan Indonesia

Indonesia Kedatangan Vaksin AstraZeneca
Pada Selasa, 13 Juli 2021, Indonesia terima 3,4 juta dosis vaksin AstraZeneca yang berasal dari COVAX Facility. (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada 13 Juli 2021, berikut ini jumlah dosis vaksin COVID-19 yang tiba di Indonesia berdasarkan bentuk dan produsen vaksin:

1. Vaksin Sinovac Biotech Ltd: total diterima bentuk bahan baku 115.500.280 dan 3.000.000 vaksin jadi (finished product)

2. AstraZeneca PLC: vaksin bentuk jadi 12.703.200

3. Sinopharm (China National Pharmaceutical Group): vaksin bentuk jadi 3.408.000 

4. Moderna: 3.060.000

Total Kedatangan Vaksin 137.611.540

Total Vaksin Jadi 115.111.260 dengan rincian

a. Vaksin yang diolah dari bahan baku vaksin Sinovac: estimasi menjadi vaksin jadi 93.000.000

b. Bentuk jadi: 22.111.260

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya