10 Macam Komorbid Ini Tingkatkan Risiko Kematian Pasien COVID-19 Berkali-Kali Lipat

Risiko kematian COVID-19 yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan terbuka lebar

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Sep 2021, 09:51 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2021, 09:51 WIB
Korban COVID-19 Meninggal saat Isolasi Mandiri di Rumah
Petugas kesehatan menyiapkan peti mati berisi korban virus corona COVID-19 ke dalam ambulans di Bogor, Jawa Barat pada 3 Juli 2021. Angka kematian pasien Covid-19 saat isolasi mandiri di Indonesia sangat mengkhawatirkan di saat kasus semakin melonjak. (AFP/ Aditya Aji)

Liputan6.com, Jakarta - Komorbid atau penyakit bawaan bak malaikat pencabut nyawa bagi pasien COVID-19. Tak pandang usia, risiko kematian pasien COVID-19 dengan riwayat penyakit tertentu bisa berkali-kali lipat.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 RI merilis hasil analisis kematian pasien COVID-19 berdasarkan jenis kelamin dan jumlah komorbid.

Bersumber dari Plos One-A spatial-temporal description of the SARS-CoV-2 infections in Indonesia during the first six months of outbreak, disebutkan bahwa individu dengan satu penyakit bawaan berisiko 6,5 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat tertular virus Corona penyebab COVID-19.

Makin banyak jumlah komorbid yang dimiliki, makin tinggi pula risiko untuk meninggal dunia saat COVID-19.

Berikut daftar 10 komorbid yang meningkatkan kematian pasien COVID-19 berkali-kali lipat:

1. Penyakit ginjal = 13,7 kali lipat

2. Penyakit jantung = sembilan kali lipat

3. Diabetes Mellitus = 8,3 kali lipat

4. Hipertensi = enam kali lipat

5. Penyakit Imun = enam kali lipat

6. Kanker = 5,9 kali lipat

7. Penyakit hati = 4.8 kali lipat

8. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) = empat kali lipat

9. Gangguan Nafas lain = 3,5 kali lipat

10. TBC : 3,3 kali lipat

Komorbid Berisiko Tingkatkan Kematian Pasien COVID-19

pasien laki-laki dan memiliki komorbid lebih rentan meninggal ketika terinfeksi COVID-19.

Laki-laki 1,4 kali lebih berisiko meninggal saat terinfeksi COVID-19 dibanding perempuan. Sedang, risiko kematian pada pasien dengan komorbid dipengaruhi pula jumlah komorbid, sebagai berikut:

- Pasien yang memiliki 1 penyakit komorbid berisiko 6,5 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi COVID-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbid.

- Pasien yang memiliki 2 penyakit komorbid berisiko 15 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi COVID-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbid.

- Pasien yang memiliki lebih dari 2 penyakit komorbid berisiko 29 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi COVID-19 dibandingkan dengan yang tidak memiliki kondisi komorbi

Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19

Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19
Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya