1 dari 10 Penyintas Dapat Mengalami Long COVID-19 hingga 12 Minggu Lebih

Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 menyampaikan data terkait long COVID-19.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 07 Sep 2021, 19:59 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi long COVID-19
Ilustrasi COVID-19, long COVID-19. Foto: (Ade Nasihudin/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 menyampaikan data terkait long COVID-19.

Data yang dihimpun dari organisasi kesehatan dunia (WHO) menjelaskan bahwa long COVID-19 adalah suatu gejala yang masih dialami penyintas COVID-19 meski sudah dinyatakan sembuh.

Data tersebut juga menemukan, 5 hingga 20 persen pasien COVID-19 mengalami long COVID-19 lebih dari 4 minggu.

“Diperkirakan 1 dari 10 pasien dapat mengalaminya hingga lebih dari 12 minggu,” mengutip infografis Satgas COVID-19, Selasa (7/9/2021).

Ada beberapa efek long COVID-19 yang bisa dirasakan yakni:

-Rasa lelah berlebihan.

-Gangguan napas.

-Nyeri sendi dan nyeri dada.

-Sakit kepala.

-Myalgia atau nyeri otot.

-Kehilangan indra penciuman.

-Gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan tidur.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gejala Lainnya

Gejala lain yang dapat terjadi adalah:

-Kesulitan konsentrasi.

-Depresi.

-Nyeri otot.

-Nyeri kepala.

-Demam intermiten.

-Jantung berdebar.


Komplikasi Serius

Sedang, gejala-gejala long COVID-19 yang termasuk dalam komplikasi serius jangka panjang adalah:

-Ruam.

-Rambut rontok.

-Depresi.

-Cemas.

-Gangguan mood.

-Kelainan fungsi paru.

-Gangguan tidur.

-Sulit konsentrasi.

-Peradangan otot jantung.

-Cedera ginjal akut.

-Hilang perasa dan penciuman.

Walau banyak gejala yang bisa dirasakan, tapi penderita long COVID-19 tidak akan menularkan virus kepada orang sekitar.


Infografis Beda Bahaya COVID-19 Varian Delta dengan Delta Plus

Infografis Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus
Infografis Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya