Potret Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kabupaten Buleleng Bali

Kegiatan Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) di Kabupaten Buleleng, Bali

oleh Mina Megawati diperbarui 06 Okt 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 09:00 WIB
PHBS di Kabupaten Buleleng
Dinas Kesehatan Buleleng, Bali

Liputan6.com, Denpasar - PHBS (Perilaku Hidup Bersih & Sehat) merupakan salah satu program khusus dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Saat pandemi, program PHBS perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona masuk menjangkiti tubuh kita.

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi, sehingga keluarga seluruh anggota keluarga mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.

“Meskipun kasus Covid-19 berangsur melandai, namun gaya hidup bersih dan sehat tetap harus dilakukan dengan konsisten,” pesan Gede Suratanaya, selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Buleleng, Bali, melalui bincang dengan Health Liputan6.com, Jumat (01/10/21).

Ragam Kegiatan PHBS

Kegiatan Olahraga
Dokumentasi dari Dinkes Buleleng
  1. Rajin cuci tangan pakai sabun
  2. Makan dengan gizi yang seimbang
  3. Rajin olah raga dan istirahat yang cukup
  4. Jaga kebersihan lingkungan
  5. Tidak merokok
  6. Makan makanan yang dimasak dengan sempurna dan janganmakan daging hewanyang berpotensi menularkan
  7. Bila demam dan sesak nafassegera ke fasilitas kesehatan
  8. Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam
  9. Jangan lupa berdoa 

Visi dan Misi PHBS

Visi

Membentuk masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan

Misi

  • Mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan
  • Mampu dan mampu mencegah penyakit, melindungi diri dari gangguan-gangguan kesehatan dan mencari pertolongan pengobatan yang proposional bila sakit

PHBS dilakukan di semua tatanan

Rumah Tangga

• Institusi pendidikan atau sekolah

• Tempat-tempat umum (pasar, mall, tempat ibadah, hotel, restoran)

• Tempat-tempat kerja baik di instutusi pemerintah maupun swasta

• Fasilitas Kesehatan (RS, puskesmas, pustu, klinik swasta, dan lain-lain)

Pihak-pihak yang terlibat

Kegiatan Bersih-bersih Lingkungan
Dokumetasi dari Dinkes Buleleng
  • Petugas kesehatan
  • Lintas sektor dan lintas program
  • LSM
  • Kelompok peduli kesehatan
  • Ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama
  • Media massa

Kendala yang dihadapi

  • Rendahnya kesadaran masyarakat untuk ber PHBSBeban kerja petugas kesehatan yang tinggi.
  • Sarana kehidupan yang semakin praktis
  • Kebiasaan merokok masyarakat yang sulit dihilangkan
  • Pelaksanaan sangsi terhadap pelanggaran Perda KTR belum berjalan
  • Kurangnya perhatian dan dukungan dari pihak terkait

Harapan yang ingin dicapai

Germas
Dokumentasi dari Dinkes Buleleng

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga masyarakat menjadi sehat dan tidak mudah sakit. Lebih produktif dan dapat menekan biaya untuk berobat.

Pengaruh Covid-19 Terhadap Pelaksanaan PHBS

Melalui pelaksanaan PHBS dan Germas kita mengharapkan adanya penurunan kasus Covid 19 di Kabupaten Buleleng. Karena dengan berperilaku hidup bersih dan sehat (cuci tangan pakai sabun, peningkatan imunitas tubuh melalui olahraga dan makanan gizi seimbang).

“Selama pandemi, kami akif mengkampanyekan PHBS dan Germas melalui spanduk, baliho, spot radio (RRI, Singaraja FM, dan Guntur FM) dan media sosial,” Gede memungkas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya