Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan menemui produsen farmasi obat Molnupiravir di New York, Amerika Serikat. Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung Rabu, 20 Oktober 2021.
Upaya menemui produsen Molnupiravir--obat antivirus--tersebut merupakan bagian dari kesiapan alat kesehatan menjadi penting. Obat-obatan alternatif COVID-19 menanggulangi pasien perlu segera dimaksimalkan.
Advertisement
Baca Juga
"Ada beberapa alternatif obat COVID-19. Saya, saat ini bersama Menteri Kesehatan sedang berada di Amerika Serikat untuk melakukan pertemuan dengan produsen obat merek Molnupiravir," ujar Luhut Pandjaita saat memberikan keterangan pers Hasil Ratas “Evaluasi PPKM" pada Senin, 18 Oktober 2021.
Selain Molnupiravir dari Merck, saat ini terdapat obat Proxalutamide yang sedang dalam tahap uji klinis ketiga di Indonesia dan berproses di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Alternatif lain adalah AT-527 yang dikembangkan oleh Roche and Athea.
"Ketiga obat itu menunjukkan potensi untuk menjadi obat COVID-19. Namun, saya dapat sampaikan bahwa kita tidak ingin hanya sekadar menjadi pembeli, kita harapkan produsen obat tersebut melakukan kerja sama, melakukan investasi dan produksinya di Indonesia," jelas Luhut.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Kejar 3 Obat Alternatif COVID-19
Budi Gunadi Sadikin menambahkan, pihaknya menjajaki tiga obat alternatif COVID-19, yaitu Molnupiravir, AT-527, dan Proxalutamide. Ketiga obat tersebut berpotensi untuk menjadi obat COVID-19.
"Kita sekarang menjajaki beberapa obat-obatan antivirus baru yang promising atau memberikan harapan, sedang ramai dibicarakan antara lain adalah Molnupiravir dari Merck," tambahnya.
"Kita juga mempelajari obat antivirus yang namanya AT-527 yang dikembangkan oleh Roche and Athea Pharmaceutical. Kita juga sedang mempelajari obat namanya Proxalutamide, yang diproduksi oleh Suzhou Kintor Pharmaceuticals dari Tiongkok."
(Selengkapnya: Menkes Budi Gunadi Jajaki 3 Obat Alternatif COVID-19 Ini)
Advertisement