Liputan6.com, Jakarta- Hampir seluruh aktivitas saat ini mengharuskan kita untuk terus menatap layar. Meskipun pikiran tetap fokus dan tubuh terasa baik-baik saja, mata mungkin mengalami kelelahan. Padahal menjaga kesehatan mata jadi salah satu hal yang tak kalah penting.
"Seluruh bagian tubuh tidak perlu merasa lelah untuk mata Anda bisa merasa lelah. Banyak orang mengasosiasikan kelelahan mata dengan bermain Instagram. Padahal segala jenis fiksasi visual dapat membuat mata Anda lelah," ujar dokter Arunima Agarwal, M.D. dikutip Bustle, Kamis (21/10/21).
Baca Juga
Arunima menjelaskan bahwa kelelahan pada mata disebabkan oleh fokus yang intens. Misalnya saat mengemudi jarak jauh, pekerjaan yang membutuhkan detail seperti menulis atau menjahit, membaca, dan yang paling umum saat ini adalah menatap layar komputer dan ponsel.
Advertisement
Fokus yang intens sendiri berarti Anda tidak berkedip dengan sering. Menurut The American Academy of Ophthalmology, layar digital dapat mengurangi tingkat kedipan Anda hingga sepertiga hingga setenganya. Itulah yang membuat pupil mata mengering dan terjadi iritasi.
"Dengan kata lain, ketika mata Anda terlalu lama tegang saat melihat ke jalan atau layar digital tanpa istirahat, maka mereka akan membutuhkan istirahat. Meskipun tidak selalu mudah mengetahui kapan mata Anda merasa lelah," ujar ahli oftalmologi, dr. Howard Krauss M.D.
Terkadang, gejalanya dapat menyamar sebagai hal lain. Anda mungkin mengalami sakit kepala, nyeri dan kaku pada tubuh bagian atas, serta sulit berkonsentrasi. Mata mungkin akan merasakannya secara langsung juga lewat berair atau kering, penglihatan yang kabur, mata terasa panas atau gatal.
"Anda juga mungkin menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. Ini semua adalah tanda yang mungkin mengindikasikan bahwa tubuh menginginkan Anda beristirahat sejenak," ujar Howard.
Bagaimana cara mencegahnya?
Jika Anda memang tidak memiliki opsi untuk lebih jarang menggunakan gawai, maka Anda bisa mengatur waktu untuk melihatnya. Bahkan, Anda juga bisa mengatur ukuran tulisan di layar gawai. Sehingga tidak perlu membutuhkan fokus yang ekstra saat menatapnya.
"Jauhkan layar beberapa langkah dan pastikan pandangan mata sedikit ke bawah. Kurangi kecerahan layar dan jangan lupa untuk berkedip untuk kembali melumasi mata Anda. Menempelkan pengingat di bawah layar komputer Anda juga bisa membantu," kata Arunima.
Tak hanya itu, Anda pun bisa mencoba 20-20-20 rule. Setiap 20 menit, lihatlah sebuah objek yang setidaknya 20 langkah lebih jauh dari mata dalam 20 detik. Dengan begitu, Anda bisa mengistirahatkan mata sebelum menatap layar kembali.
"Jika mata Anda sudah lelah, cobalah untuk mulai menerapkan beberapa teknik pencegahan. Beri mata Anda waktu untuk istirahat total, yang tentunya dengan berhenti melihat layar apapun sampai Anda merasa lebih baik,” kata Arunima.
Menurut Arunima, penting untuk memeriksakan penglihatan Anda ke dokter mata setahun sekali. Kelelahan mata memang bukanlah sesuatu yang permanen, namun dapat diperburuk oleh masalah mata yang mendasarinya.
Advertisement