Ingin Punya Sperma Tokcer? Ubah Gaya Hidup 75 Hari Sebelum Nikah

Sebelum nikah, paling tidak 75 hari sebelumnya, pastikan Anda memiliki gaya hidup sehat. Salah satunya tidak merokok agar sperma tokcer.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 04 Nov 2021, 12:20 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2021, 12:20 WIB
Ilusrasi sperma
Ilusrasi sperma (Photo by Josefin on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang hendak menikah dan berencana tidak menunda kehamilan, ada baiknya segera mengubah gaya hidup yang lebih sehat. Bila gaya hidup sehat, sel telur dan sperma yang dihasilkan bakal berkualitas.

Pada pria, bila ingin sperma berkualitas pastikan 75 hari sebelum hari menikah mengubah gaya hidup yang sehat. Mengapa 75 hari? Hal ini karena masa pembentukan sperma sekitar 65-75 hari.

"Pria sebelum nikah perlu persiapan juga. Sangat penting supaya sperma bagus," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo SpOG(K) pada launching Hasil Pendataan Keluarga 2021, Kamis (4/11/2021)

"Ya paling tidak 75 hari sebelum nikah diubah gaya hidupnya. Yang tadinya merokok, ya dikurangilah," pesan Hasto. 

Merokok, kata Hasto, bakal memengaruhi kualitas sperma. Bila dilihat dengan mikroskop bakal terlihat jelas sperma dari pria perokok geraknya tidak selincah pria dari bukan perokok.

"Sperma perokok itu geraknya enggak bagus, tengok sana-tengok sini. Kalau begini biasanya sperma perokok berat," kata pria memiliki latar belakang dokter kebidanan dan kandungan dengan keahlian bayi tabung ini.

Gerak sperma yang sehat adalah yang memiliki gerakan maju ke depan yang cepat. Kemampuan ini diperlukan karena sperma harus bergerak lincah berenang di organ reproduksi wanita untuk mencapai sel telur agar bisa terjadi pembuahan.

Selain kemampuan bergerak, sperma yang sehat juga ditentukan dari jumlah dan bentuk sperma. Gaya hidup sehat bakal mendukung hal tersebut.

 

Persiapan Nikah Bagi Perempuan

kepribadian karakter zodiak
ilustrasi perempuan bahagia/Flower photo created by svetlanasokolova - www.freepik.com

Bagi perempuan sebelum menikah juga perlu persiapan matang agar bila nanti hamil bisa memiliki sel telur yang baik. Sel telur yang sehat menjadi pondasi yang baik bagi kehidupan seorang insan manusia nantinya.

Sel telur yang sehat dihasilkan dari calon ibu yang memiliki status gizi sehat dan tidak anemia. Maka dari itu, sebelum menikah jangan hanya memikirkan prewedding tapi juga prekonsepsi, pesan Hasto.

Bermodal Rp50 ribu bisa mendukung agar memiliki sel telur sehat.

"Ibu yang anemia dan kurang gizi itu berpengaruh sekali terhadap sel telur. Jadi pikirkan prekonsepsi juga sebelum menikah. Untuk mencegah anemia beli tablet tambah darah itu sektiar Rp10 ribu, lalu beli asam folat ya sekitar harganya Rp10 ribu lalu yang lain-lain, total Rp50 ribu lah untuk dapat prekonsepsi," kata Hasto di kesempatan yang sama.

Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19.

Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya