Di Mamuju Sulbar, Sulit Cari Warga yang Belum Vaksinasi COVID-19

Cukup sulit mencari warga Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) yang belum divaksinasi.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Nov 2021, 16:00 WIB

Diterbitkan 22 Nov 2021, 16:00 WIB

Liputan6.com, Mamuju Di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), cukup sulit mencari warga yang belum ikut vaksinasi COVID-19. Sebagaimana catatan yang dihimpun Pemerintah Sulawesi Barat, masyarakat di Mamuju sudah banyak yang divaksinasi.

Dalam wawancara khusus dengan Health Liputan6.com, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebut, capaian vaksinasi COVID-19 di Sulawesi Barat sendiri sudah lebih dari 60 persen.

"Sulawesi Barat, capaian (vaksinasi COVID-19) sudah 60 persen lebih. Pada Kamis, 18 November 2021, BKKBN kerja sama Badan Intelijen Negara (BIN) mencoba untuk memvaksinasi dengan target 200 orang. Ya, sudah woro-woro (memberikan pengumuman) ke mana-mana," tutur Hasto di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, ditulis Senin (22/11/2021).

"Jadi, kami, BKKBN yang menyediakan anggaran (vaksinasi di Mamuju). Ternyata yang datang hanya 179 orang. Artinya, pas kita geprak (menargetkan) 200 orang, mencari orang ke mana mana ya belum pasti datang, cuma dapat 179 orang."

Mendengar warga Mamuju yang datang vaksinasi COVID-19 tidak mencapai 200 orang yang ditargetkan, Hasto pun heran. Ia bertanya kepada pemerintah daerah setempat.

"Saya tanya, 'Kok cuma dapat 179 dari 200 orang?' Jawabannya, sudah agak susah nyari yang belum divaksin, terutama di Kabupaten Mamuju. Karena (vaksinasi) sudah relatif jauh di atas 60 persen," jelas Hasto.

"Rata-rata (capaian vaksinasi) di Sulbar yang saya lihat juga begitu."

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Lansia dan Ibu Hamil Ikut Vaksinasi COVID-19

Warga Antre Vaksinasi di Kantor Kecamatan Cinere Depok

Petugas menyuntikkan vaksin Pfizer kepada warga saat kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Kantor Kecamatan Cinere, Depok, Minggu (26/9/2021). Pemkot Depok menargetkan vaksinasi pada Desember 2021 sekitar 1,6 juta orang atau sebesar 70 persen dari total penduduk Depok. (merdeka.com/Arie Basuki)

Pada kunjungan kerja ke Sulawesi Barat, Hasto Wardoyo turut meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar BKKBN dan BIN di Desa Kalukku Barat, Kabupaten Mamuju. Mantan Bupati Kulon Progo ini terlihat senang, karena lansia dan ibu hamil juga datang divaksin.

"Vaksinasi lansia memang betul-betul kita harus fokuskan. Apalagi kami, BKKBN juga ada jemput bola, dari pintu ke pintu (door to door) untuk memvaksinasi lansia,"

"Saya cek ya (yang pas vaksinasi di Desa Kalukku Barat) sudah ada lansia dan ibu hamil yang datang. Kita kan fokusnya (vaksinasi ke kelompok) tersebut."

Kepala BKKBN Hasto kembali mengapresiasi Pemerintah Sulawesi Barat dengan capaian vaksinasi COVID-19 di atas 60 persen.

"Bersyukur ya, kalau saya sebut di Sulbar sudah di atas 60 persen. 'Wah' saja begitu, karena medannya di sini enggak mudah," pungkasnya.

Data Kemenkes Vaksinasi COVID-19 di Sulawesi Barat

Petugas menyuntikkan vaksin Pfizer kepada warga saat kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Kantor Kecamatan Cinere, Depok, Minggu (26/9/2021). Pemkot Depok menargetkan vaksinasi pada Desember 2021 sekitar 1,6 juta orang atau sebesar 70 persen dari total penduduk Depok. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sementara itu, data Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan per 22 November 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan, vaksinasi di Provinsi Sulawesi Barat baru mencapai 44,47 persen untuk dosis pertama dan 24,02 persen dosis kedua.

Jika dilihat dari data per kabupaten/kota, capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Mamuju di angka 50,47 persen penerima dosis pertama dan 24,43 persen.