Moderna Ungkap Dosis Boosternya Bisa Cegah Penyebaran Omicron

Moderna mengungkapkan bahwa vaksin dosis booster miliknya dapat melindungi masyarakat dari varian Omicron.

oleh Diviya Agatha diperbarui 21 Des 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 14:30 WIB
Vaksin Moderna untuk Vaksinasi Dosis Ketiga bagi Tenaga Kesehatan
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan, Omicron menjadi varian yang ramai diperbincangkan. Terkait hal tersebut, Moderna pun baru saja mengungkapkan bahwa vaksin dosis ketiga atau booster miliknya dapat melindungi masyarakat dari varian Omicron.

Tak hanya itu, Moderna juga berencana untuk mengembangkan vaksin khusus yang bisa melindungi dari varian Omicron, yang diharapkan akan maju ke tahap uji klinis pada awal tahun depan.

Namun untuk sekarang, mereka masih berfokus pada vaksin yang telah ada yakni mRNA-1273. Hal tersebut dikarenakan varian Omicron memiliki penyebaran yang begitu cepat dibandingkan varian-varian sebelumnya.

"Apa yang kami miliki saat ini adalah 1273. Ini sangat efektif dan sangat aman. Saya pikir itu akan melindungi orang-orang selama masa liburan yang akan datang," ujar kepala petugas medis Moderna, Dr Paul Burton dikutip The Straits Times, Selasa (21/12/2021). 

Moderna juga mengatakan bahwa dua dosis vaksinnya dapat menghasilkan antibodi penetral yang rendah terhadap varian Omicron.

Tetapi, jika ditambahkan dengan dosis booster sebanyak 50 mikrogram maka akan meningkatkan antibodi terhadap varian tersebut hingga 37 kali lipat.

Bahkan jika dosis booster yang diberikan lebih banyak atau sebanyak 100 mcg, maka dapat mendorong tingkat antibodi yang lebih tinggi lagi yakni lebih dari 80 kali lipat.

Efek samping

Paul mengungkapkan keputusan atas dosis vaksin booster yang akan diberikan juga tergantung pada pemerintah. Jika pemerintah menginginkan tingkat perlindungan yang lebih tinggi, maka mungkin yang akan diberikan adalah vaksin dengan dosis 100 mcg.

Moderna mengungkapkan, efek samping yang ditimbulkan dosis 100 mcg umumnya aman dan masih dapat ditoleransi dengan baik. Meskipun ada kecenderungan bahwa efek samping yang ditimbulkan akan lebih sering terjadi.

Moderna juga sempat menguji keefektifan vaksinnya pada variant of concern lainnya, dan hasilnya pun serupa.

Sebelumnya pada bulan Oktober lalu, pembuat keputusan di Amerika Serikat telah mengesahkan booster yang akan diberikan dengan dosis 50 mcg. Sehingga jika ditotal, dua suntikan Moderna memiliki total 100 mcg.

Infografis

Infografis Vaksin Covid-19 Booster, Butuh atau Enggak?
Infografis Vaksin Covid-19 Booster, Butuh atau Enggak? (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya