Liputan6.com, Jakarta Pelatih sepak bola Shin Tae-yong baru-baru ini menyebut, salah satu kekurangan Timnas Indonesia adalah weight training (latihan beban). Weight training adalah salah satu olahraga jenis latihan angkat beban yang dianjurkan untuk kebugaran tubuh.
Weight training sebenarnya latihan yang bagus untuk menghilangkan lemak. Menurut Peneliti kebugaran, Wayne Westcott menyampaikan, sebuah studi baru yang diterbitkan pada Mei 2021, bahwa latihan beban benar-benar mengubah tubuh pada tingkat sel, yang mana membuat kehilangan lemak.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Pelatih Siahpoushan mengatakan, weight training dapat membantu kesehatan keseluruhan dan menangkis penyakit kronis.
"Banyak rasa nyeri kita sehari-hari berasal dari penggunaan otot yang salah saat Anda aktif dalam jangka waktu yang lama, apakah aktivitas itu adalah sesuatu yang rutin (misal, bagaimana Anda membawa tas kerja) atau berolahraga," jelasnya, dikutip dari NPR, Rabu (12/1/2022).
Latihan beban, hanya satu jam seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke hingga 40-70 persen, menurut studi tahun 2018 terhadap sekitar 13.000 orang dewasa. Ini juga membantu mencegah osteoporosis dengan membuat tulang lebih kuat.
Selain itu, latihan beban dapat mengurangi kolesterol dan membantu mengelola diabetes.
Kurangi Depresi dan Mencegah Kelelahan
Menurut para ahli, weight training dapat meningkatkan kesehatan mental. Peneliti Brown-Rowan dalam studi 2018 menemukan, latihan beban secara signifikan mengurangi gejala depresi di antara orang dewasa. Ini terlepas dari status kesehatan, bahkan jika mereka tidak menjadi lebih kuat.
Penelitian lain dari tahun 2021 menemukan, latihan beban juga mengurangi kecemasan dan depresi, meningkatkan kualitas tidur dan harga diri, dan mencegah kelelahan, serta membuat otak bekerja dengan mencegah penyakit neurologis.
"Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa (latihan beban intensif selama enam bulan)0 benar-benar sangat bermanfaat terhadap bagian otak yang terlibat dalam memori," terang ahli saraf Darren Gitelman.
Advertisement