Sering Alami Kesemutan, Kapankah Kita Sudah Harus Waspada?

Kesemutan bisa jadi salah satu gejala dalam banyak jenis penyakit. Namun, kapankah kita sudah harus mewaspadainya?

oleh Diviya Agatha diperbarui 30 Jan 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2022, 14:00 WIB
Kaki Sering Kesemutan, Apa Penyebabnya?
Kaki Sering Kesemutan, Apa Penyebabnya?

Liputan6.com, Jakarta - Seringkali kesemutan tidak dianggap sebagai sesuatu yang serius, bahkan juga tidak terlalu dihiraukan. Mengingat hal satu ini dapat dengan mudahnya mereda dengan sendirinya.

Padahal, kesemutan bisa menjadi salah satu gejala dalam banyak jenis penyakit lho. Seperti diabetes, saraf kejepit, masalah imunitas, hingga stroke.

Lalu, kapankah kita sudah harus waspada jika mengalami kesemutan?

Menurut Dokter Spesialis Neurologi RS Atma Jaya, Yuda Turana, seseorang sudah harus waspada apabila kesemutan sudah mengenai sebagian atau sebelah bagian tubuh.

"(Perlu waspada) bila kesemutan mengenai sebelah tubuh, ataupun kesemutan yang progresif memberat dan disertai kelemahan. Sebaiknya segera ke dokter," ujar Yuda pada Health Liputan6.com, Minggu (30/1/2022).

Hal tersebut dikarenakan penting untuk memastikan terlebih dahulu kesemutan yang terjadi bukanlah bagian dari gejala penyakit berat.

Yuda menjelaskan, saat stroke, kesemutan bisa mengenai seisi tubuh. Namun saat diabetes, kesemutan bisa terjadi bahkan pada kedua sisi tubuh.

"Bila kerusakan saraf-saraf di perifer akibat diabetes biasanya kesemutan pada kedua sisi tubuh," kata Yuda.

"Dimulai dari ujung jari ke dua tangan dan kaki. Seperti memakai sarung tangan dan kaos kaki," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kurang minum dapat memperberat

Begitupun saat seseorang kurang minum. Meskipun tidak berhubungan secara langsung, kesemutan akibat diabetes dinilai dapat diperberat jika seseorang kurang minum.

"Sebagai contoh pada kesemutan akibat diabetes yang sudah ada. Tentu akibat kurang minum atau dehidrasi akan mengganggu metabolisme tubuh," ujar Yuda.

Yuda menambahkan, metabolisme yang terganggu pada akhirnya dapat mengganggu aliran oksigen ke jaringan tubuh.

Hal tersebut pun dapat berkontribusi dalam memperberat terjadinya kesemutan yang sebelumnya mungkin sudah dialami.


Infografis

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya