Kemenkes Utamakan Booster Pakai Vaksin AstraZeneca, Cek Stoknya

Penggunaan vaksin AstraZeneca untuk booster, berikut stok hingga 31 Januari 2022.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 31 Jan 2022, 13:02 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2022, 13:02 WIB
Vaksin Merah Putih hingga Nusantara Jadi Opsi untuk Vaksin Booster Tahun 2022
Simak daftar kandidat vaksin booster tahun 2022, salah satunya vaksin merah putih. (pexels/alena shekhovtcova).

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berfokus pada penggunaan vaksin AstraZeneca untuk booster. Ketetapan ini ditegaskan dalam surat bernomor SR.02.06/II/ 408 /2022 perihal Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster).

Surat penyesuaian vaksinasi booster diteken Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu tertanggal 27 Januari 2022. Disebutkan, fokus penggunaan vaksin AstraZeneca pada Triwulan I tahun 2022.

Sebagaimana surat yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Senin (31/1/2022), berikut ini bunyi ketetapan yang dimaksud:

Untuk Triwulan I tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk Vaksin AstraZeneca mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak.

Dalam ketentuan kombinasi vaksin booster yang ditetapkan Kemenkes, booster AstraZeneca separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml diberikan kepada penerima vaksin primer (dosis 1 dan 2) Sinovac dan penerima vaksin primer AstraZeneca dengan kapasitas dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Selain itu, vaksinasi lengkap 2 dosis menggunakan AstraZeneca juga dikejar. Kini, jeda waktu tak harus menunggu sampai 12 minggu.

Sesuai dengan ketentuan vaksin AstraZeneca dapat digunakan dengan interval 8-12 minggu, namun untuk mempercepat pencapaian dosis primer, maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval 8 minggu.

Lebih dari 95 Juta Dosis AstraZeneca

Ibu Kota Meksiko Mulai Berikan Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga Bagi Lansia
Perawat bersiap menyuntikkan dosis ketiga vaksin COVID-19 AstraZeneca di Centro de Estudios Superiores Navales (CENCIS) di Mexico City, Selasa (7/12/2021). Ibu kota Meksiko pada hari Selasa mulai memberikan vaksinasi booster untuk orang yang berusia di atas 60 tahun. (Pedro PARDO/AFP)

Melihat penggunaan vaksin AstraZeneca yang difokuskan untuk booster, total AstraZeneca yang diamankan Indonesia kini berjumlah lebih dari 95 juta dosis. Data ini diperoleh Health Liputan6.com per 31 Januari 2022, sesuai data Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Indonesia juga kedatangan vaksin AstraZeneca, baik dari donasi maupun pembelian langsung. Sebagai contoh, Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 pada 28 Januari 2022. Kali ini, dalam kedatangan tahap ke 202 berupa 2.968.000 dosis vaksin AstraZeneca.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Usman Kansong mengatakan, vaksin AstraZeneca merupakan hibah dari Pemerintah Jerman dan Swedia melalui jalur COVAX.

"Kami atas nama Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan terima kasih sebesar-besar kepada Pemerintah Jerman dan Swedia atas donasi vaksin ini," kata Usman melalui pernyataan tertulis, Jumat (28/1/2022).

Sebelumnya, Pemerintah Jerman telah beberapa kali memberikan donasi vaksin COVID-19 kepada Indonesia. Yakni pada Rabu (22/12/2021) lalu berupa vaksin Moderna sebanyak 2.389.400 dosis dan Jumat (24/12/2021) berupa vaksin Moderna sejumlah 2.688.000 dosis.

Infografis Cara Cek Tiket & Jadwal Vaksinasi Booster Covid-19 Gratis

Infografis Cara Cek Tiket & Jadwal Vaksinasi Booster Covid-19 Gratis
Infografis Cara Cek Tiket & Jadwal Vaksinasi Booster Covid-19 Gratis (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya