Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di Indonesia masih mengalami kenaikan dengan jumlah penambahan kasus positif yang beragam dari hari ke hari. Dalam laporan harian sebaran COVID-19 per 21 April 2022, penambahan kasus positif tercatat sebanyak 585.
Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 menjadi 6.042.595.
Baca Juga
Di hari sebelumnya, yakni pada Rabu 20 April, penambahan kasus baru tercatat sebanyak 741. Dengan demikian, penambahan kasus hari ini lebih rendah dari kemarin dengan selisih 156 kasus.
Advertisement
Penambahan hari ini juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 14.416 sehingga akumulasinya menjadi 5.855.361.
Kasus meninggal juga mengalami penambahan meski tidak setinggi bulan-bulan sebelumnya. Kasus meninggal hari ini sebanyak 41 orang.
Sedangkan kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 13.872 sehingga totalnya menjadi 31.219.
Di sisi lain, jumlah spesimen hari ini sebanyak 132.086 dan suspek sebanyak 4.100.
Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) juga menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus baru terbanyak.
Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
-DKI Jakarta hari ini melaporkan 159 kasus positif baru dan 425 orang telah sembuh.
-Jawa Barat 139 kasus konfirmasi baru dan 1.970 orang sembuh.
-Banten 55 kasus baru dan 42 orang sembuh dari COVID-19.
-Jawa Tengah 42 kasus positif baru dan 5.665 orang telah sembuh.
-Jawa Timur di peringkat kelima dengan 32 kasus baru dan 54 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Provinsi lainnya tidak menunjukkan penambahan kasus yang terlalu signifikan. Bahkan ada tiga provinsi tanpa penambahan kasus sama sekali. Ketiga provinsi itu adalah Kalimantan Utara, Maluku, dan Maluku Utara.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Capaian Vaksinasi
Data harian tersebut juga menunjukkan capaian vaksinasi per 21 April 2022. Hingga pukul 12.00 WIB ada penambahan capaian vaksinasi baik dosis pertama, kedua, maupun dosis ketiga atau booster.
Rincian capaian vaksinasi COVID-19 hari ini adalah:
-Vaksinasi dosis ke-1 bertambah 118.342 sehingga akumulasinya menjadi 198.597.005.
-Vaksinasi dosis ke-2 bertambah 178.519 sehingga akumulasinya menjadi 163.358.647.
-Sedangkan, vaksinasi dosis ke-3 atau penguat hari ini bertambah 497.417 sehingga akumulasinya menjadi 32.780.775.
Total capaian vaksinasi hari ini adalah 794.278 sehingga akumulasinya menjadi 394.736.427.
Sedangkan, target sasaran vaksinasi di Indonesia adalah 208.265.720. Artinya, capaian vaksinasi sudah melampaui target pemerintah.
Walau demikian, vaksinasi terutama dosis penguat masih digencarkan pemerintah di berbagai daerah. Hal ini merupakan upaya pencegahan lonjakan COVID-19 pasca mudik lebaran.
Seperti diketahui, masyarakat Indonesia akan segera melaksanakan mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Seperti Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan mobilitas masyarakat akan sangat tinggi dan berpotensi memicu penularan. Vaksinasi masih menjadi salah satu andalan pemerintah agar lonjakan yang signifikan tidak kembali terjadi.
Advertisement
Laporan Sebelumnya
Di hari kemarin yakni Rabu 20 April 2022, kasus COVID-19 juga mengalami penambahan. Hingga pukul 12.00 WIB kemarin, penambahan kasus baru sebanyak 741.
Angka tersebut turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.042.010.
Pada Selasa 19 April, penambahan kasus baru tercatat sebanyak 837. Dengan demikian, penambahan kasus baru 20 April lebih rendah ketimbang 19 April dengan selisih 96 kasus.
Penambahan di Hari Rabu juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 4.635 sehingga akumulasinya menjadi 5.840.945.
Kasus meninggal juga masih mengalami kenaikan walaupun tidak setinggi pada awal-awal pandemi. Penambahan kasus meninggal bertambah 37 sehingga akumulasinya menjadi 155.974.
Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 3.931 sehingga totalnya menjadi 45.091.
Di sisi lain, jumlah spesimen tercatat sebanyak 133.105 dan suspek sebanyak 4.799.
Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) juga menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus baru terbanyak.
Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
-DKI Jakarta pada Rabu melaporkan 231 kasus positif baru dan 265 kasus sembuh.
-Jawa Barat 158 kasus konfirmasi baru dan 412 orang telah sembuh.
-Banten 85 kasus konfirmasi positif baru dan 101 pasien dinyatakan sembuh.
-Jawa Tengah di peringkat keempat dengan 57 kasus baru dan 233 orang sembuh dari COVID-19.
-Jawa Timur 41 kasus positif baru dan 72 orang sembuh.
Â
Â
Capaian Vaksinasi 20 April
Provinsi lain tidak menunjukkan penambahan kasus yang terlalu signifikan. Bahkan, ada 3 provinsi tanpa penambahan kasus, yakni Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Bengkulu.
Selain terkait rincian 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak dan provinsi tanpa penambahan kasus, laporan harian per 20 April juga menunjukkan penambahan capaian vaksinasi COVID-19 di Indonesia.
Di hari kemarin ada penambahan capaian vaksinasi baik pada vaksinasi dosis pertama, kedua, maupun ketiga atau booster.
Rinciannya sebagai berikut:
-Vaksinasi ke-1 per 20 April mengalami penambahan sebanyak 127.225 dengan demikian akumulasi capaian vaksinasi dosis pertama di Indonesia menjadi 198.478.663.
-Vaksinasi ke-2 juga mengalami penambahan sebanyak 143.314 sehingga akumulasinya menjadi 163.180.128.
-Sedangkan, vaksinasi ke-3 atau penguat pada Rabu bertambah 422.719 sehingga akumulasinya menjadi 32.283.358.
Dengan demikian, total capaian vaksinasi per 20 April adalah 693.258 sehingga akumulasinya menjadi 393.942.149.
Sedangkan, target sasaran vaksinasi adalah 208.265.720. Artinya, vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah melampaui target pemerintah.
Sejauh ini, pemerintah menyediakan Posko Vaksinasi COVID-19 di simpul transportasi dan titik-titik arus mudik Lebaran 2022 tapi masyarakat tetap diimbau sudah melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari. Hal ini demi menghindari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang bisa saja dialami.
Advertisement