Liputan6.com, Jakarta Kesehatan fisik dan emosional menjadi pondasi terciptanya kualitas hidup yang baik. Tak dapat dimungkiri, semua manusia mendambakan sisi kehidupan terbaik setiap harinya, meskipun secara sadar manusia memiliki keterbatasan.
Di antaranya keterbatasan untuk menjaga kondisi kesehatan fisik dan juga kondisi kesehatan mental yang dialami, seperti rasa sedih ataupun cemas.
Baca Juga
Masalah tersebut kemudian melatarbelakangi pendirian Kamirawat sebagai sebuah klinik utama dengan pelayanan yang didasari atas kepedulian terhadap permasalahan kesehatan, gaya hidup, serta pandangan dan kualitas hidup yang dapat diubah untuk mendapatkan kesehatan dan kebahagiaan hidup pasien.
Advertisement
“Sebagian besar masyarakat Indonesia menjalani pola hidup dan kebiasaan yang tanpa sadar mengesampingkan kesehatan fisik dan mental.”
“Kami tergugah untuk menghadirkan solusi dalam meningkatkan kualitas hidup serta kesadaran akan pentingnya kesehatan melalui pelayanan dengan tenaga medis profesional yang kami suguhkan secara maksimal dan dapat dilakukan secara online (home care) dan offline,” ujar dr Putri Nurhayati selaku COO Klinik Utama Kamirawat pada acara soft launching di Grand Hyatt di Kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Selain pelayanan yang dapat dilakukan secara daring dan luring, seluruh petugas medis pun memiliki SIP (Surat Izin Praktik).
Pelayanan menyeluruh pun disediakan untuk kebutuhan kesehatan pasien mulai dari layanan dokter spesialis, dokter umum, psikiater, psikolog, layanan pasien diabetes, home visit (Kunjungan dokter umum dan atau perawat), home care (perawatan geriatri dan perawatan ibu dan bayi), home COVID, Vanilla Care (Vagina Laboratory), Fancy Care (Face and Body) dan CALM (Counselling and Living Mind Center) Clinic.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peduli Kesehatan Mental
Dr. Sri Rahayu Darwisa, M.Kes, selaku CEO Klinik Utama Kamirawat menambahkan, selain perawatan pada kesehatan fisik, klinik ini juga peduli pada kesehatan mental masyarakat Indonesia.
Terlebih, kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia yang berubah saat mempersiapkan masuk ke era endemi saat ini. Masyarakat mengalami tekanan luar biasa ketika pandemi lalu.
“Kini memasuki era kenormalan baru tentunya harus segera beradaptasi dan penyesuaian kembali dengan segala perubahan sendi-sendi kehidupan. Mental illness menjadi hal nyata harus dihadapi dan diobati untuk memulihkan kembali kualitas hidup manusia.”
Memasuki era kenormalan baru, perubahan kehidupan tidak hanya terjadi dalam bermasyarakat, tapi dari lingkup yang paling kecil yaitu dalam kehidupan rumah tangga.
Kehidupan rumah tangga tidak akan lepas kaitannya dengan kehidupan seksualitas. Bukan rahasia lagi bahwa seks dapat membantu menghasilkan perasaan menyenangkan. Sebagian besar disebabkan oleh adanya pelepasan endorfin saat berhubungan seks.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kesehatan Seksual
Dari survey Asia Pacific Sexual Health and Overall Wellness atau APSHOW tahun 2008, ditemukan kenyataan bahwa 57 persen pria dan 64 persen perempuan tidak puas dengan kehidupan seks mereka.
Hal ini yang mendasari klinik tersebut untuk menyuguhkan pelayanan, perawatan dan konsultasi untuk menjaga keharmonisan, membangun komunikasi yang baik, serta edukasi tentang seksual dalam rumah tangga.
Klinik ini bekerja sama dengan Herdiman B. Purba yang merupakan dokter spesialis kedokteran fisik rehabilitasi dan rehabilitasi seksual.
Selain itu, ada pula pendekatan holistik, mengenali diri dengan teori astrologi melalui healing treatment dengan Bach Flower Remedy yang merupakan pelayanan perawatan untuk membantu mengembalikan kondisi mental seperti depresi, kecemasan, panic attack dan lain sebagainya dengan sistem penyembuhan emosi melalui energi bunga.
Alva Paramitha, merupakan psikolog klinis yang berpraktik di klinik yang sama, yang menggabungkan dua disiplin ilmu yaitu psikologi dan astrologi sebagai alternatif metoder yang dipakai dalam sesi konseling.
Bach Flower Remedy
Dalam metodenya, kepribadian pasien dianalisis melalui birth chart yang mencakup jam dan tanggal lahir. Metode ini dapat mempermudah pemahaman pada kondisi emosi pasien.
Bach Flowers Remedy adalah sebuah sistem penyembuhan yang terdiri dari 38 jenis bunga yang berfungsi untuk menyeimbangkan emosi. Cairan bunga disimpan dalam botol, setiap botol terdiri dari bunga tertentu yang mewakili emosi tertentu.
Racikan cairan bunga dibuat sesuai kebutuhan masing-masing pasien dan dikonsumsi untuk memulihkan kesehatan mental. Biasanya, pasien mengonsumsi racikan ini selama tiga minggu untuk membuat keadaan emosi menjadi seimbang.
Cairan racikan bunga berbahan dasar air dan bisa dicampurkan pada makanan dan minuman sehari-hari. Ini merupakan metode yang ditemukan pada 1930. Cairan dari bunga tak ubahnya energi baru yang diserap tubuh untuk memulihkan kondisi emosi.
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi turut mendukung perilisan klinik yang menyediakan berbagai pelayanan ini.
“Kami dari Ikatan Dokter Indonesia mendorong upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, membuat masyarakat semakin sehat. Kami mengapresiasi berbagai layanan yang disediakan Kamirawat, selamat semoga selalu di hati masyarakat Indonesia,” katanya dalam video singkat yang ditayangkan dalam acara tersebut.
Advertisement