Semringah Lihat Anak-anak Ceria, Jokowi: Jangan Lupa Belajar dan Berdoa

Pada Hari Anak Nasional, Jokowi juga berpesan jangan memaksa anak-anak sesuai dengan keinginan orang-orang dewasa.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Jul 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2022, 18:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 di Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 23 Juli 2022 pagi. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Bogor Sambil berdiri di atas panggung bersama sejumlah anak, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar anak-anak Indonesia harus rajin belajar dan tak lupa berdoa. Selain itu, masker juga harus tetap dipakai lantaran pandemi COVID-19 belum usai.

Pesan di atas disampaikan Jokowi saat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 yang berlangsung di Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat hari ini, Sabtu, 23 Juli 2022. Anak-anak yang menghadiri acara tersebut juga turut menyimak apa yang dinyatakan Jokowi.

"Di Hari Anak Nasional ini, kepada anak-anakku semuanya, belajar terus ya. Belajar, belajar. Jangan lupa berdoa, ya sembahyang, salat," ucap Jokowi yang disambut suara riuh anak-anak.

"Dan jaga kesehatan. Jangan lupa pakai masker di manapun."

Pada puncak peringatan Hari Anak Nasional kali ini, beberapa permainan seru dan kegiatan terlihat dinikmati banyak anak. Melihat antusiasme anak-anak melakukan beberapa permainan, Jokowi turut senang dan bangga.

"Saya senang melihat anak-anak ceria seperti ini dengan kreativitas bermacam-macam. Mereka menunjukkan kreativitasnya," imbuh Jokowi.

"Saya rasa itulah memang dunia anak-anak. Ya, seperti itu dunia mereka. Jangan kita memaksa anak-anak sesuai dengan keinginan orang-orang dewasa kan. Dunia anak adalah dunia anak-anak."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Main Sulap bersama Anak-anak

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 di Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 23 Juli 2022 pagi. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Jokowi ikut menghabiskan akhir pekan bermain bersama anak-anak di Taman Teijsmann, Kebun Raya Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (23/07/2022). Hadir dalam peringatan Puncak Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022, Jokowi tiba sekitar pukul 09.10 WIB dengan mengenakan sepeda dari Istana Kepresidenan Bogor.

Sesaat setelah tiba, Jokowi disuguhkan dengan penampilan silat bangau putih yang ditampilkan oleh anak-anak dari Persatuan Gerak Tubuh. Ia tampak sesekali memberikan semangat dan apresiasi atas penampilan dari anak-anak tersebut.

Selanjutnya, Jokowi mengajak beberapa anak untuk bermain sulap bersama. Salah satu anak yang ikut bermain bersama, Rizal, dengan berani menunjukkan trik sulap bunga bersama Presiden di hadapan teman-temannya.

“Ayo, teriak lagi, keras, simsalabim keluar bunga,” ujar Presiden.

“Simsalabim, keluar bunga,” tiru Rizal.

Mengutip rilis resmi Sekretariat Kabinet RI, selain bermain trik sulap, Jokowi juga mengajukan beberapa pertanyaan mengenai pengetahuan terkait flora yang ada di Kebun Raya Bogor. Atas keberanian anak-anak untuk maju ke depan, Jokowi menghadiahkan sebuah sepeda.

Peringatan puncak Hari Anak Nasional 2022 digelar mengusung konsep edu ekowisata dengan disediakan zona aktivasi anak yang terdiri dari 11 stan area edukasi untuk anak. Dalam zona tersebut, anak-anak dapat bermain sekaligus mendapatkan edukasi dari permainan yang dimainkan.

Jangan Ada Lagi Bullying

Anak Mengalami Bullying
Ilustrasi anak mengalami perundungan/credit: unsplash.com/keren

Jokowi menambahkan, anak-anak memiliki dunia bermain dengan keceriaannya masing-masing. Oleh karena itu, ia berharap agar kasus perundungan (bullying) dan segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak tidak akan terjadi lagi.

“Inilah yang harus kita jaga bersama-sama agar anak-anak kita ini memiliki dunia bermain, dunia anak-anak dengan keceriaannya mereka. Jangan sampai terjadi lagi yang namanya perundungan,” tuturnya.

Kepala Negara Indonesia ini menegaskan, bahwa kasus perundungan yang terjadi merupakan tanggung jawab semua pihak untuk mencegahnya, termasuk orangtua, para pendidik, dan seluruh masyarakat.

“Saya kira perundungan yang namanya penyiksaan fisik, yang namanya kekerasan secara verbal, kekerasan fisik saya kira semuanya jangan terjadi lagi," tegasnya.

"Dan ini sekali lagi, tanggung jawab orang tua, tanggung jawab para pendidik, tanggung jawab sekolah, dan tanggung jawab masyarakat, kita semuanya."

Penegakan Hukum Harus Tegas

Dampak Keluarga Broken Home pada Anak
Ilustrasi bullying/credit: pexels.com/Mikhail

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menekankan, semua kasus kekerasan, baik kekerasan fisik maupun seksual harus diproses secara hukum dengan tegas sesuai dengan peraturan yang ada. Sehingga kasus tersebut tidak akan terjadi lagi ke depannya.

“Karena memang aturannya itu tidak diperbolehkan dan ada pidananya. Saya kira, penegakan hukum yang keras, penegakan hukum yang tegas terhadap kegiatan-kegiatan yang seperti itu memang menjadi tanggung jawab kita semuanya untuk memagari agar tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Pada peringatan puncak Hari Anak Nasional 2022 turut mendampingi Jokowi antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya