Punya Pacar yang Sulit Terbuka Soal Perasaan, Ini Saran Pakar untuk Menghadapinya

Liputan6.com, Jakarta - Menjalin hubungan dengan pasangan yang sulit terbuka soal perasaan bisa jadi hal yang cukup sulit dan membingungkan. Mengingat si dia bisa saja berubah menjadi dingin tanpa pernah Anda ketahui dengan jelas alasan yang memicunya.

Terapis pasangan di Los Angeles, dr Gary Brown mengungkapkan bahwa hal tersebut mungkin tidak akan langsung berbahaya untuk hubungan. Namun di sisi lain, sulit terbuka soal perasaan ternyata bisa menghambat hubungan untuk berkembang.

"Untuk hubungan percintaan yang sehat, kedua individu benar-benar perlu untuk melihat kedalam. Merangkul komunikasi yang terbuka dan jujur," ujar Gary dikutip Elite Daily, Selasa (9/8/2022).

Selain menghambat hubungan untuk berkembang, menurut Gary, tidak terbuka soal perasaan pada pasangan dapat membuat hubungan lebih mudah merasakan stres. Sehingga keretakan hubungan pun bisa jadi akhir.

Lalu, hal apa sajakah yang bisa dilakukan jika Anda menjadi salah satu orang yang memiliki pasangan sulit terbuka? Berikut diantaranya.

1. Pahami Lebih Dulu Terbuka Bukan Hal Mudah

Terapis pernikahan dan keluarga, Christie Tcharkhoutian mengungkapkan bahwa penting untuk tidak meremehkan penolakan pasangan untuk membuka diri, karena biasanya terbuka soal perasaan bisa jadi hal yang begitu rumit.

"Penting untuk mengeksplorasi dengan pasangan Anda alasan mengapa ia tidak mau terbuka, dan tentang topik apa saja yang tidak akan mereka bicarakan pada Anda," ujar Christie.

Gary menambahkan, penting pula untuk mempertimbangkan situasi dan sudut pandang pasangan. Sulit terbuka bisa jadi disebabkan karena sebelumnya pasangan Anda punya pengalaman disakiti atau dipermalukan usai terbuka. 

Memahami akar penyebab dibalik pasangan yang sulit terbuka bisa membantu. Namun hal tersebut hanyalah langkah pertama dalam mengubah dinamika hubungan.

Menurut Gary, mempelajari cara membantu seseorang bicara soal perasaan mereka adalah sebuah proses. Sehingga langkah selanjutnya adalah dengan memberikan contoh dan menciptakan perilaku yang ingin Anda lihat dalam hubungan.

"Untuk membantu seseorang yang biasanya pemalu atau tidak biasa membuka diri, cobalah memimpin dengan mengungkapkan beberapa pemikiran Anda yang lebih intim dan pribadi. Ini mengirimkan pesan bahwa Anda menghargai ekspresi emosional dan dapat membantu membuka pintu bagi mereka juga,” ujar Gary.

Gary mengungkapkan bahwa menempatkan diri dengan cara tersebut memang bisa terasa menantang pada awalnya. Namun nantinya hasil bisa sepadan dengan usaha.

"Cara utama membangun, memelihara, dan mengembangkan hubungan adalah dengan benar-benar terbuka dengan pasangan. Ini membutuhkan keberanian untuk menjadi apa adanya (vulnerable) dan keberanian untuk membangun kepercayaan yang sangat dibutuhkan sehingga kita tahu bahwa kita aman ketika kita membuka diri," ujar Gary.

Setelah Anda berupaya dengan dua cara di atas, maka proses selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan bersabar pada prosesnya bersama pasangan.

"Saya merekomendasikan kesabaran. Cara Anda dan pasangan untuk sampai ke hubungan yang lebih baik dengan saling terbuka adalah dengan membangun kepercayaan, keberanian, kerentanan, kebaikan, ketekunan, kesabaran, dan niat baik," ujar Gary.

"Dalam hubungan terbaik, Anda akan diuji. Tidak apa-apa. Anda hanya perlu membangun keterbukaan tersebut sebagai landasan dari cinta," tambahnya.

Christie pun berpendapat selaras dalam hal ini. Menurutnya, membangun kepercayaan menjadi hal yang dibutuhkan agar pasangan bisa merasa aman untuk terbuka soal perasaannya. Hal tersebut tentu membutuhkan waktu.

Lebih lanjut Christie mengungkapkan bahwa ia setuju bahwa kesabaran merupakan kunci. Terlebih menurutnya, proses membuka diri juga berkaitan dengan cinta dan kepercayaan yang harus dibangun tanpa syarat.

"Proses membuka diri terhadap pasangan Anda dimulai dengan menciptakan hubungan yang dibangun di atas cinta dan kepercayaan tanpa syarat. Proses ini harus terjadi secara organik selama periode awal dari kencan Anda, menggabungkan pengalaman percakapan yang lebih dalam dicampur dengan pengalaman menikmati kebersamaan satu sama lain dengan cara yang ringan," ujar Christie.

"Seperti kata pepatah, 'cara terbaik untuk memiliki teman adalah menjadi teman,' dan dengan cara yang sama, cara terbaik untuk membuat pasangan terbuka adalah dengan membuka diri kepada mereka," tambahnya.

Sehingga kesimpulannya, komunikasi dan keterbukaan emosional adalah bagian yang sangat penting dalam hubungan apapun, hal tersebut mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dicapai.

Tetapi mendekati masalah dengan kesabaran dan empati akan memungkinkan Anda dan pasangan bisa melewati hambatannya dari waktu ke waktu.