Resep Kuat di Usia Tua, Latihan Beban Sedari Muda

Tak Ada Kata Telat untuk Latihan Beban Demi Menuju Tua yang Kuat

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 31 Agu 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 08:00 WIB
Upaya Atlet Angkat Besi untuk Meraih Emas Olimpiade Filipina Pertama
Atlet angkat besi Olimpiade Filipina, Hidilyn Diaz mengangkat beban saat berlatih di Jasin, kota Malaka, pada 21 Mei 2021. Diaz yang terpaksa tinggal di Malaysia bertekad situasi tidak akan menghalangi cita-citanya untuk menjadi peraih medali emas Olimpiade pertama dari Filipina. (Mohd RASFAN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Meski penelitian lebih lanjut diperlukan, para ahli umumnya setuju bahwa melakukan latihan kekuatan (strength training) secara teratur memiliki manfaat untuk penuaan yang sehat, termasuk mempertahankan kualitas hidup yang tinggi.

"Tubuh Anda akan berfungsi pada tingkat yang jauh lebih tinggi, lebih lama, jika Anda memiliki kekuatan otot yang baik," kata ahli bedah ortopedi di Baylor College of Medicine, Dr Bruce Moseley seperti dikutip dari situs Channel News Asia pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Menurut Bruce, otot yang kuat diperlukan di sejumlah aktivitas sehari-hari seperti bangkit dari kursi, membuka tutup toples, membawa barang belanjaan ke dalam rumah, atau bahkan mengangkat galon air minum. 

Namun, terapis fisik dari Universitas Washington di St Louis, Monica Ciolino mengatakan bahwa semakin tua usia seseorang, makin berkurang pula massa otot di dalam tubuhnya. Sehingga ada baiknya untuk mulai memasukkan olahraga beban ke dalam aktivitas fisik sehari-hari.

Monica bilang bahwa berkurangnya massa otot biasanya dimulai pada usia 30-an dan berkembang seiring bertambahnya usia.

Akan tetapi seseorang benar-benar dapat menangkis efek negatifnya dengan melakukan latihan kekuatan secara teratur. Dan, tidak ada kata terlambat untuk memulainya. 

"Penelitian menunjukkan bahkan lansia dengan masalah mobilitas dapat mengambil manfaat dari program latihan kekuatan atau latihan beban reguler," katanya.

 

Mulai Latihan Beban Sekarang Juga

Cara Muslim India Menjaga Stamina di Bulan Ramadan
Seorang wanita Muslim India mengangkat beban saat berlatih di gym Ahmedabad Fitness Academy (AFA) di Ahmedabad (10/5/2019). Selama bulan suci Ramadhan, tempat gym ini tetap buka hingga larut malam untuk membiarkan anggota Muslim berolahraga setelah salat. (AFP Photo/Sam Panthaky)

Bruce pun menyarankan untuk mulai membuat jadwal latihan kekuatan yang konsisten dan waktu istirahat guna menghindari cedera yang berlebihan.

Bruce mengatakan mulailah dari beban yang ringan dan gerakan yang mudah di awal latihan. 

"Begitu tubuh Anda mulai menyesuaikan diri, maka Anda dapat meningkatkannya," ujarnya.

 

Latihan Beban Bersama Ahli

Upaya Atlet Angkat Besi untuk Meraih Emas Olimpiade Filipina Pertama
Atlet angkat besi Olimpiade dari Filipina, Hidilyn Diaz mengangkat beban ketika berlatih di Jasin di kota Malaka, Malaysia pada 21 Mei 2021. Diaz (30) yang memenangkan perak di Rio 2016 lalu telah tertahan di Malaysia sejak Februari 2020 karena pandemi virus corona. (Mohd RASFAN/AFP)

Jika Anda masih tidak mengerti mesti melakukan gerakan atau latihan yang seperti apa, Bruce merekomendasikan untuk mencari saran ahli atau ikut kelas atau menyewa pelatih pribadi.

Yang penting, kata Bruce, mulai saja dulu dan pelan-pelan menjadikannya sebuah kebiasaan. Dia mengingatkan bahwa ini tidak hanya dapat membantu Anda hidup lebih lama, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup Anda.

"Ketika saya bertanya kepada orang-orang, 'Apa arti penuaan yang sukses bagi Anda?' orang bilang ingin mandiri, ingin mempertahankan fungsi dan kualitas hidup, ingin melakukan hal-hal yang ingin dilakukan," katanya.

Olahraga beban disebut Bruce menjadi salah satu kunci sederhana untuk memeroleh semua itu

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya