Liputan6.com, Jakarta Indonesia menyumbang kasus baru dan kematian akibat COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara pada periode 17-23 Oktober 2022.
Hal ini tercantum dalam COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 115 yang dipublikasikan pada 26 Oktober 2022 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga
Khusus di Wilayah Asia Tenggara, kasus baru yang dilaporkan kurang dari 35.000 atau turun 4 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Advertisement
Tiga dari 10 negara (30 persen) di wilayah yang datanya tersedia menunjukkan peningkatan jumlah kasus baru 20 persen atau lebih besar. Ketiga negara itu adalah:
- Bhutan melaporkan 83 kasus baru padahal sebelumnya 48 kasus. Artinya bertambah 73 persen
- Sri Lanka bertambah 73 kasus baru dan minggu sebelumnya 52 kasus atau bertambah 40 persen
- Maladewa melaporkan 86 kasus baru padahal minggu sebelumnya 69 kasus atau bertambah 25 persen
Sementara, penambahan kasus baru tertinggi di Asia Tenggara berasal dari negara-negara berikut:
- Indonesia melaporkan 14.093 kasus baru atau 5,2 kasus baru per 100.000 penduduk artinya bertambah 18 persen dibanding minggu sebelumnya
- India melaporkan 13.914 kasus baru atau 1,0 kasus baru per 100.000 penduduk. Artinya, berkurang 17 persen
- Thailand melaporkan 2.616 kasus baru atau 3,7 kasus baru per 100.000 penduduk artinya bertambah 17 persen.
Wilayah Asia Tenggara melaporkan lebih dari 200 kematian. Ini menunjukkan ada penurunan sebanyak 13 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Jumlah kematian baru tertinggi dilaporkan dari:
- Indonesia 116 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk. Artinya bertambah 7 persen dibanding minggu sebelumnya
- India melaporkan 66 kasus meninggal baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, menurun 31 dibanding minggu sebelumnya
- Thailand 40 kasus kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, turun 25 persen dibanding minggu sebelumnya.
Kasus Harian Indonesia
Kasus COVID-19 di Indonesia memang mengalami peningkatan beberapa hari terakhir. Pada Jumat 28 Oktober 2022 pukul 12.00 WIB penambahan kasus baru Indonesia tercatat sebanyak 3.015.
Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.484.764.
Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 1.783 sehingga akumulasinya menjadi 6.303.477.
Sedangkan, kasus meninggal masih menunjukkan penambahan yang tinggi yakni 22 orang wafat sehingga akumulasinya menjadi 158.544.
Kasus aktif juga meningkat dengan peningkatan yang signifikan. Penambahan kasus aktif sebanyak 1.210 sehingga akumulasinya menjadi 22.743.
Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 59.933 dan suspek sebanyak 4.816.
Laporan dalam bentuk tabel turut merinci 5 provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten.
- DKI Jakarta mengalami penambahan kasus baru sebanyak 1.007 dan sembuh sebanyak 714.
- Jawa Barat menyusul dengan 448 kasus positif baru dan 220 orang telah sembuh.
- Jawa Timur 391 kasus konfirmasi baru dan 367 orang sembuh dari COVID-19.
- Jawa Tengah di peringkat keempat dengan 257 kasus baru dan 145 orang telah sembuh.
- Banten 222 kasus baru dan 95 orang sembuh.
Provinsi lain menunjukkan penambahan kasus di angka satuan hingga puluhan. Namun, masih ada provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Provinsi itu adalah gorontalo dan maluku utara.
Advertisement
Di Tingkat Global
Di tingkat global, per 17 hingga 23 Oktober 2022 kasus baru COVID-19 turun 15 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
Ada lebih dari 2,6 juta kasus baru dilaporkan selama pekan ini. Sementara, jumlah kematian mingguan baru juga menurun 13 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan lebih dari 8.500 kematian dilaporkan.
Pada 23 Oktober 2022, lebih dari 624 juta kasus terkonfirmasi dan lebih dari 6,5 juta kematian telah dilaporkan secara global.
Di tingkat regional, jumlah kasus baru mingguan dilaporkan menurun atau tetap stabil di keenam Wilayah WHO yakni:
- Wilayah Afrika kasus barunya turun 41 persen dibanding minggu sebelumnya
- Wilayah Eropa mengalami penurunan 23 persen
- Wilayah Mediterania Timur turun 9 persen
- Wilayah Pasifik Barat menurun 5 persen
- Wilayah Asia Tenggara turun 4 persen
- Wilayah Amerika bertambah 2 persen.
Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru menurun di empat dari enam wilayah WHO dengan rincian sebagai berikut:
- Wilayah Afrika turun 72 persen
- Wilayah Eropa mengalami penurunan 24 persen
- Wilayah Asia Tenggara kasus kematiannya turun 13 persen dibanding minggu sebelumnya
- Wilayah Pasifik Barat mengalami penurunan 8 persen
- Angka tetap stabil di Wilayah Amerika dengan penurunan 1 persen
- Angka meningkat di Wilayah Mediterania Timur dengan penambahan 9 persen.
“Tren saat ini dalam kasus dan kematian COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati oleh beberapa negara yang telah secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19,” mengutip laporan tersebut, Sabtu (29/10/2022).
“Ini membuat jumlah keseluruhan pengujian yang dilakukan menjadi lebih rendah. Akibatnya, lebih rendah pula jumlah kasus yang terdeteksi.”
Di Tingkat Negara
Di tingkat negara, jumlah tertinggi kasus mingguan baru dilaporkan dari negara-negara berikut:
- Jerman melaporkan 498.787 kasus baru atau mengalami penurunan 23 persen dibanding minggu sebelumnya
- Prancis menunjukkan penambahan 307.610 kasus baru atau turun 22 persen
- Cina 285.348 kasus baru, turun 13 persen dibanding pekan sebelumnya
- Amerika Serikat mengalami penambahan 255.116 kasus baru atau turun 1 persen
- Italia melaporkan 252.777 kasus baru atau turun 12 persen.
Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:
- Amerika Serikat melaporkan 2.538 kasus kematian baru atau mirip dengan minggu sebelumnya
- Rusia 636 kematian baru atau berkurang 9 persen
- Italia melaporkan 586 kasus kematian baru atau bertambah 23 persen
- Prancis melaporkan 484 kematian baru atau bertambah 21 persen
- Cina melaporkan 469 kematian baru atau bertambah 9 persen.
Advertisement