Daftar Makanan yang Bantu Tingkatkan Kesuburan, Pas untuk Pasutri Baru Nikah

Salah satu asupan yang penting bagi pasangan yang ingin hamil adalah protein hewani.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 31 Jan 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2023, 08:00 WIB
Telur Setengah Matang
Ilustrasi Masakan Telur Setengah Matang Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Bagi pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah dan berencana ingin memiliki buah hati maka penting untuk memastikan nutrisi yang masuk ke tubuh sehat. Selain sehat juga pilih yang bisa meningkatkan kesuburan supaya bisa hamil.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan fertilitas Budi Wiweko memaparkan bahwa terdapat sejumlah makanan yang baik untuk dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan. Salah satu asupan yang penting bagi pasangan yang ingin hamil adalah protein hewani.

"Studi banyak melaporkan bahwa diet-diet dengan tinggi protein, protein hewani terutama. Misalnya ikan, putih telur, susu, itu baik untuk masalah kesuburan," jelas pria yang karib disapa Iko itu.

Selain protein hewani, penting juga mengonsumsi buah yang berwarna merah, oranye, kuning, hijau. "Itu (buah-buahan) yang tinggi antioksidan," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus founder Smart IVF itu.

Iko menuturkan bahwa penting juga bagi suami dan istri mengonsumsi asupan makanan yang mengandung mikronutrien. "Misalnya vitamin D, asam folat, zinc, itu baik. Kalsium juga. Itu adalah zat-zat yang sangat baik terhadap kualitas sel telur, maupun kualitas sperma," tambahnya mengutip Antara.

 

Hindari Rokok dan Alkohol

Alkohol - Vania
Ilustrasi Alkohol/https://unsplash.com/Kelsey Chance

Selain makanan, gaya hidup sehat turut meningkatkan peluang kehamilan. Maka dari itu, ia meminta baik istri maupun suami menghindari rokok juga alkohol yang sangat berdampak buruk bagi kualitas sel telur maupun sperma.

Bahkan, beberapa bidang pekerjaan juga perlu berhati-hati karena bisa menyebabkan gangguan kesuburan. Misalnya seseorang yang sering terpapar suhu tinggi, hingga masyarakat yang bekerja di bagian radiologi.

"Hati-hati. Merokok itu enggak baik untuk sel telur. Alkohol juga merusak kualitas sel telur. Pada sperma juga. Apalagi perokok berat," tutur Iko.

Lalu, ia juga menyarankan untuk menghindari pekerjaan dengan temperatur tinggi dan radiasi. Pekerjaan-pekerjaan seperti apa? 

"Kemudian pekerjaan-pekerjaan yang terekspos high temperature. Baker, pemanggang roti, supir angkot duduk di atas mesin. Kemudian exposure dengan radiasi, pekerja-pekerja radiologi ni hhati-hati. Obat-obatan tertentu juga, jenis-jenis kemoterapi juga tidak baik untuk sel telur dan sperma," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya