Liputan6.com, Jakarta - Menstrual cup kini mulai dilirik sebagai alat bantu saat menstruasi. Tidak sedikit perempuan yang mulai meninggalkan jenis pembalut sanitary pads, yang notabene hanya dipakai sekali lalu dibuang.
Selain itu, alasan lainnya karena pembalut sanitary pads seringkali menyebabkan iritasi pada selangkangan, terutama bagi perempuan yang memiliki kulit sensitif.
Baca Juga
Pun dengan tampon, mulai ditinggalkan dengan alasan yang kurang lebih sama kayak masalah iritasi dan vagina kering yang kerap memperburuk keadaan saat memasuki masa haid.
Advertisement
Walau fungsinya sama, menstrual cup terbilang ekonomis, ramah lingkungan, dan bisa meminimalkan efek samping penggunanya. Sayangnya, masih banyak kaum Hawa yang ragu menggunakannya.
Sebab, cara penggunaan menstrual cup membuat perempuan sedikit khawatir. Ada anggapan jika digunakan, risikonya bisa merusak selaput darah dan menyebabkan hilangnya keperawanan.
Akan tetapi, spesialis obstetri dan ginekologi asal Belarus, Anna Targonskaya memastikan bahwa menstrual cup cocok dipakai semua perempuan, termasuk yang masih lajang.
"Anda bisa memakai menstrual cup walau masih perawan. Anda tak usah khawatir, karena memasukkan tidak akan merusak selaput darah," ujar Anna dikutip Flo.
Dia, menambahkan, menstrual cup diletakkan jauh di bawah mulut rahim dan tak berisiko merusak selaput darah.
Hanya saja, dia menyarankan kepada perempuan untuk memilih menstrual cup sesuai dengan ukuran pemakainya, dilihat dari riwayat melahirkan, hubungan seks, hingga kondisi personal lainnya.
Menstrual cup sudah digunakan sebagai alat bantu perempuan saat menghadapi siklus menstruasi pada era 1930-an. Alat ini kemudian dipatenkan oleh beberapa orang kebidanan McGlasson dan Perkins.
Manfaat Menstrual Cup
Jika kamu mempertimbangkan untuk menggunakan menstrual cup sebagai pengganti pembalut, berikut beberapa kelebihan menstrual cup dilansir Health Cleve and Clinic pada Selasa, 14 Februari 2023.
1. Lebih ekonomis
Menurut penelitian dari beberapa jurnal, menstrual cup dapat digunakan berulang kali, bahkan hingga satu dekade. Hanya saja, bagi Anda yang mau memakainya, harus benar-benar paham soal cara membersihkan dan merawat alat ini dengan benar.
2. Tidak berbau
Jika pembalut pada umumnya membuat darah haid bau amis lantaran paparan udara saat buang air kecil atau besar, perempuan tak akan mengalaminya saat memakai menstrual cup pada periode haid.
Alat ini terpasang di dalam, sehingga tak akan terpapar udara.
Advertisement
3. Aman untuk Kesehatan
Menstrual cup lebih aman digunakan karena tidak mengandung bahan kimia. Risiko Anda mengalami iritasi dan infeksi bakteri setelah menggunakan menstrual cup pun lebih kecil. Sehingga, efek samping seperti lecet hingga ruam bisa diminimalkan.
4. Menjaga keseimbangan pH vagina
Menstrual cup tidak mengganggu keseimbangan pH di dalam vagina karena fungsinya hanya menampung darah saja.
5. Daya Tampung Lebih Banyak
Menstrual cup dapat menampung darah haid hingga 40 ml. Alat ini juga bisa dipakai dalam jangka waktu lama sekitar 6-12 jam. Sementara, pembalut harus diganti setiap dua jam sekali.
Karena bisa digunakan dalam waktu lama dan sanggup menampung banyak darah haid, penggunaan menstrual cup bisa memudahkan kamu melakukan aktivitas di luar rumah seperti jogging, hiking, nge-gym, dan berenang.
Cara Pakai Menstrual Cup yang Aman Menurut Dokter
Bagi kamu yang belum pernah menggunakan menstrual cup, penting mengetahui cara pemakaiannya.
Salah satu produk menstrual cup yang bisa digunakan adalah Girls Menstrual Cup (GCUP). GCUP merupakan menstrual cup berbahan high-quality silicone medis yang telah diterima secara luas dari sisi kedokteran.
GCUP sendiri tersedia dalam tiga ukuran yang bisa disesuaikan dengan kondisimu. Pertama, ada ukuran L Untuk wanita yang sudah pernah melahirkan. Lalu, ukuran S untuk perempuan yang belum pernah melahirkan.
Terakhir, GCUP ukuran XS untuk remaja ataupun wanita yang membutuhkan ukuran yang lebih kecil. Penggunaan alat ini sejatinya hampir sama dengan memakai tampon. Hanya saja, benda ini dinilai lebih nyaman dan aman saat digunakan.
Advertisement