Liputan6.com, Jakarta - Tangis mengiringi kepergian Abby Choi. Model cantik berusia 28 tahun yang dikenal baik hati dan bertanggung jawab tersebut meninggal dunia akibat dimutilasi oleh mantan suaminya, Alex Kwong.
Abby Choi menikahi Alex Kwong saat usianya masih 18 tahun. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua anak, dan setelah bercerai, Abby Choi masih tetap memberi nafkah untuk Alex Kwong dan keluarganya.
Baca Juga
Terdapat lima tersangka yang tercatat dalam kasus mutilasi Abby Choi. Pertama, tentunya Alex Kwong sendiri. Sementara empat lainnya adalah anggota keluarga Alex Kwong yang terdiri dari ayah Kwong Kau (65), ibu Jenny Li (63), saudara laki-laki Anthony Kwong (31), dan wanita simpanan sang ayah Ng Yung Yung (47).
Advertisement
Setelah kasus mutilasi Abby Choi terungkap, fakta-fakta lain ikut terungkap. Ternyata, ini bukanlah kasus hukum pertama yang dilakukan oleh keluarga Alex Kwong.
Mengutip laman StraitsTimes dan Dimsum Daily Hongkong, Rabu (1/3/2023), Kwong Kau, ayah Alex Kwong, merupakan seorang mantan polisi. Kwong Kau meninggalkan pekerjaannya secara sukarela 18 tahun lalu, tepatnya pada 2005.
Menurut keterangan, Kwong Kau terlibat dalam sebuah kasus pemerkosaan. Saat proses penyelidikan itulah, Kwong Kau tiba-tiba mengundurkan diri sebagai polisi.
Kwong Kau diyakini telah mengatur kejahatan keji itu agar tak terungkap. Kala itu, ia memang sedang menyelidiki sebuah kasus kriminal di Kantor Polisi Mong Kok, dan memiliki kesempatan menemui korban wanita.
Kwong Kau menghubungi korban beberapa kali dengan dalih penyelidikan, dan karena identitasnya sebagai polisi, korban percaya tanpa curiga. Kemudian pada tahun 2015, Kwong Kau menghubungi lagi korban perempuan itu.
Sempat Ditahan, Namun Tak Ada Kelanjutan Terdengar
Selama kunjungannya, Kwong Kau dipercayai telah memperkosa korban perempuan tersebut pada pukul 2 pagi. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan, dan kemudian memberitahu petugas sosial tentang kejadian pemerkosaan tersebut sebelum memberikan pernyataan terperinci kepada seorang polisi wanita.
Pihak pejabat kepolisian senior dikabarkan merasa sangat prihatin dan akhirnya menyerahkan kasus itu ke Pasukan Kejahatan Regional Kowloon West untuk penyelidikan lebih lanjut.
Tak lama, sejumlah detektif langsung mendatangi Kantor Polisi Mong Kok, tempat Kwong Kau bertugas. Kwong Kau sempat ditangkap terkait kasus pemerkosaan, menjalani penyelidikan semalaman, dan ditahan.
Namun, entah apa penyebabnya. Kini, Kwong Kau bebas dan menjalani kehidupan seperti biasa. Baru pada 2023 inilah, ia terlibat lagi dalam kasus hukum pembunuhan mantan menantunya sendiri, Abby Choi.
Advertisement
Kwong Kau, Dianggap Dalang Mutilasi Abby Choi
Terlebih lagi, Kwong Kau dipercayai merupakan dalang dari kasus mutilasi Abby Choi. Ia dianggap sebagai pencetus ide karena sudah paham betul bagaimana hukum berjalan di Hong Kong.
Pasalnya, Kwong Kau sendiri yang menyewa rumah di desa tempat dimana jasad Abby Choi ditemukan. Kwong Kau dikabarkan tidak senang dengan keputusan Abby Choi soal penjualan properti mewah.
Mulanya, Abby Choi berencana menjual properti Kadoorie Hill di Ho Man tin. Abby Choi membeli properti itu atas nama Kwong Kau, dan sempat berjanji untuk memindahkan mantan suami dan keluarganya itu ke tempat lain.
Sehingga, polisi meyakini Kwong Kau menjadi dalangnya.
Duka Mendalam yang Dirasakan Sahabat Abby Choi
Tak dapat disangkal lagi, kepergian Abby Choi tentu membawa duka mendalam, termasuk untuk Moka Fang, istri aktor sekaligus penyanyi Aaron Kwok. Sahabat tercintanya harus pergi secara tiba-tiba dengan cara yang begitu mengenaskan.
Moka Fang diketahui menjalin persahabatan dengan Abby Choi sejak lama. Keduanya sering terlihat memiliki waktu bersama. Mulai dari merayakan ulang tahun masing-masing dari mereka, hingga hadir dalam berbagai acara.
"Saya sangat sedih dan masih tidak bisa menerima bahwa ini adalah kenyataan," kata Moka Fang melalui akun @mokafy pada Minggu, 26 Februari 2023.
Moka Fang mengungkapkan, dirinya merasa begitu sakit hati sampai tak ada banyak kata yang bisa terucap. Moka Fang menyebut ada ribuan pertanyaan muncul dalam benaknya.
"Hati saya sangat sedih, melampaui kata-kata, hanya ada beribu 'mengapa'. Saya masih tidak bisa meredakan rasa sakit ini. Saya berdoa agar dia beristirahat dengan tenang," kata Moka Fang.
Advertisement