Pahami Ritme Sirkadian dalam Tubuh yang Mengatur Siklus Tidur

Liputan6.com, Jakarta Ritme sirkadian memainkan peran penting dalam menjaga fungsi tubuh yang beragam. Siklus ini memengaruhi berbagai hal, mulai dari siklus tidur, suhu tubuh, pencernaan, pola makan, pelepasan hormon, dan fungsi penting lainnya.

Pada dasarnya, ritme sirkadian lebih merujuk pada perubahan fisik, mental, dan perilaku yang mengikuti siklus 24 jam. Proses alami ini merespons pada kondisi siang hari dan malam hari, serta memengaruhi sebagian besar makhluk hidup, termasuk hewan, tumbuhan, dan mikroba.

Dikutip laman Womens Health siklus tidur dengan menerapkan ritme sirkadian berfungsi sebagai peningkatan kebiasaan tidur dan energi pada tubuh di hari berikutnya. Normalnya, ritme sirkadian mengacu pada waktu 24 jam yang terdapat dalam jam internal tubuh manusia dan memastikan siklus tidur ini dapat terjadi secara konsisten.

Dr. Nilong Vyas, MD, peninjau medis untuk Sleep Foundation menyatakan bahwa salah satu ritme sirkadian menjadi hal penting dan kompleks dalam siklus tidur.

"Para dokter dan ahli dokter telah merekomendasikan siklus tidur ini untuk dilakukan oleh banyak orang demi mewujudkan gaya hidup sehat selama beberapa dekade," ujarnya. 

Ritme Sirkadian juga dapat menciptakan rutinitas yang memberi sinyal ke otak dan tubuh agar bisa mendapatkan waktu tidur yang optimal dan ritme ini berjalan sebagaimana mestinya. Dengan kata lain, mengatur siklus tidur dengan ritme sirkadian secara alami sudah menjadi kunci pola tidur yang baik.

Ketika ritme sirkadian disinkronisasi dengan baik, tubuh kamu dianggap bekerja secara optimal dan lebih baik karena bisa mendorong pola tidur yang teratur. Sayangnya, ritme yang tidak berjalan sebagaimana mestinya justru dapat mempengaruhi semua sistem organ di dalam tubuh dan dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan pada tidur. 

Siklus tidur yang sehat dan teratur sangat penting bagi kesehatan. Siklus ini menggambarkan jam biologis internal yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk pola tidur dan bangun. Untuk menjaga siklus tidur yang sehat, penting untuk mengatur ritme sirkadian dengan tepat.

Paparan sinar matahari di pagi hari dapat membantu memperkuat isyarat sirkadian dalam tubuh yang bisa meningkatkan kualitas tidur. Mendapatkan paparan sinar matahari di pagi hari dapat menjaga ritme sirkadian. Itu karena sinar matahari di pagi hari membantu meningkatkan hormon melatonin yang mengatur ritme sirkadian dalam tubuh.

Menjaga jadwal tidur yang konsisten sangat penting untuk memperbaiki siklus tidur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya dengan durasi waktu minimal 7.5 jam per malam. 

Ritme atau irama sirkadian (jam biologis) juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik seperti olahraga. Ketika olahraga dilakukan teratur, otomatis kualitas tidur meningkat dan jam biologis dalam tubuh pun ikut teratur, serta dapat memberi manfaat kesehatan. Dengan kata lain, rajin berolahraga dapat membantu memudahkan kamu cepat ttidur di malam hari. 

Paparan cahaya buatan dapat mengganggu ritme sirkadian dan membuat sulit tidur. Cobalah untuk membatasi paparan cahaya buatan pada malam hari, terutama sebelum tidur. Matikan televisi, komputer, dan ponsel setidaknya satu jam sebelum tidur untuk membantu tubuh kamu siap untuk beristirahat. 

Dengan demikian, kunci pola tidur yang baik adalah mengatur siklus tidur dengan ritme sirkadian. Selain itu, menerapkan 4 langkah di atas dapat bantu kamu untuk memperbaiki kualitas tidur dan memaksimalkan manfaat kesehatan tubuh secara menyeluruh. 

(*)