5 Tips agar Kucing Nyaman di Rumah Saat 30 Hari Pertama Memelihara Anabul

Baru memelihara kucing? Simak tips agar kucing nyaman yang dapat dilakukan saat 30 hari pertama memelihara anabul.

oleh Chelsea Anastasia diperbarui 08 Mei 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 06:00 WIB
Kucing - Vania
Ilustrasi kucing. (Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Ketika baru memelihara kucing, perlakuan kepada anak bulu (anabul) pada tiga puluh hari pertama menempati rumah sangat berpengaruh pada kenyamanannya.

Minggu-minggu pertama ini harus digunakan untuk membangun ikatan yang kuat antara pemilik kucing dan anabul, serta menciptakan rutinitas yang sehat.

Agar kucing nyaman dan memiliki hubungan yang baik dengan pemilik, simak beberapa tips merawat kucing saat tiga puluh hari pertamanya di rumah.

Biarkan Kucing Beradaptasi

Ketika baru mengadopsi kucing, anabul akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Hal ini diungkapkan oleh ahli perilaku hewan terapan, Megan Maxwell. “Pahami bahwa kucing (baru) mungkin pemalu di lingkungan barunya, tidak menunjukkan semua perilaku bermain yang normal ataupun karakteristik kepribadian normal lainnya di awal,” jelasnya kepada PetMD.

Tak hanya itu, ia juga merekomendasikan agar pemilik membiarkan kucing mendekati dengan caranya sendiri. 

“Ini akan membantu kucing Anda merasakan kendali,” lanjut wanita pemilik Pet Behavior Change.

Pisahkan Kucing Baru dari Kucing Lain di Rumah

Jika pemilik anabul memiliki kucing lain di rumah, ia harus dipisahkan dari kucing baru sampai si kucing baru terbiasa dengan rutinitas di rumah baru.

“Kucing berkaitan erat dengan rutinitas dan wilayah,” tutur seorang dokter hewan sekaligus pemilik Wandering Vet, Adam Behrens. 

“Jika ada kucing lain di dalam rumah, sangat penting bagi mereka untuk menghindari kontak sampai kucing baru merasa nyaman di rumah baru, serta mulai beradaptasi dengan rutinitas sehari-hari,” ia melanjutkan.

Behrens merekomendasikan untuk memisahkan kucing selama 2 minggu. Ini dapat dianggap sebagai masa karantina, sehingga pemilik juga dapat memastikan kucing baru tidak memiliki infeksi saluran pernapasan atas.

Setelah periode 2 minggu, kucing baru akan menentukan kecepatan untuk menyesuaikan diri dengan rumah barunya. Menurut Behrens, tidak ada jumlah hari pasti yang dibutuhkan kucing untuk merasa nyaman.

“Bersabarlah dan beri mereka waktu, dan Anda akan mengatur hubungan Anda dengan kucing baru agar sukses,” sarannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siapkan Ruangan Kucing Terlebih Dahulu

6 Potret Persahabatan Kinar dan Kucing Bernama Poco, Kisahnya Pernah Viral
Potret Persahabatan Kinar dan Kucing Bernama Poco. (Sumber: Instagram/dayuhatmanti)

Untuk membantu kucing baru beradaptasi, Maxwell menganjurkan untuk mengatur ruang kucing sebelum membawanya pulang. 

"Pastikan untuk menyiapkan kotak pasir dan mangkuk makanan dan air sebelum membawa kucing pulang, dan mulailah dengan ruang kecil untuk kucing,” ujarnya.

Behrens juga menambahkan, penting untuk menetapkan beberapa wilayah di rumah yang menjadi milik anabul. “Dan penting untuk mengizinkan mereka memperluas wilayah mereka secara perlahan selama beberapa hari atau minggu mendatang (setelah adopsi),” tambah Maxwell.

Misalnya, kamar tidur dengan area terpisah untuk kotak kotoran kucing dan mangkuk makanan dan air. Umumnya, ini lebih disukai anabul daripada membuka seluruh ruangan untuk kucing di minggu-minggu awal.


Berikan Hiburan untuk Kucing

Hewan Peliharaan Idol
Lisa BLACKPINK dengan kucingnya. (Foto: Instagram/lalalalisa_m)

Selain perlengkapan kucing, pemilik juga harus memberi kucing berbagai jenis hiburan seperti mainan. Dengan begitu, mudah bagi pemilik untuk mengenali hal yang disukai anabul.

"Lakukanlah beberapa gaya hiburan berbeda sejak awal, dan coba permainan. Duduklah bersama kucing baru, biarkan ia bermain sendiri dengan mainannya. Ini akan sangat membantu,” kata Maxwell.

Bersamaan dengan mainan kucing, menurutnya, pemilik harus memberi kucing Anda pilihan tempat cakaran kucing. 

Maxwell menyatakan, “Mereka harus memiliki lebih dari satu opsi tempat penggarukan, mungkin tiang dan juga papan gores datar.”

Memberikan pilihan kepada kucing baru akan membuat pemilik makin paham kesukaan sang anabul, serta hal itu pasti akan membuat kucing bahagia.


Jalin Hubungan dengan Dokter Hewan

Menuju Jakarta Tanpa Rabies
Dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyuntikkan vaksin rabies pada seekor kucing di Jakarta, Rabu (27/10/2021). Vaksin rabies untuk hewan peliharaan warga ini merupakan program Pemda untuk menjadikan kota Jakarta menjadi ramah hewan atau tanpa rabies. (Liputan6.com/JohanTallo)

Seperti halnya menjalin hubungan dengan kucing baru, langkah penting dalam prosesnya adalah menjalin hubungan dengan dokter hewan.

“Pemilik harus memiliki hubungan dengan dokter hewan yang mereka rasa nyaman dan bisa meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan mereka tentang perawatan dan kesehatan kucing,” saran Maxwell.

Sebab, ketika pemilik menghadapi masalah terkait perilaku kucing baru, tentu mereka akan membutuhkan dokter hewan.

Maxwell juga menganjurkan agar pemilik kucing bertanya kepada dokter hewan mereka tentang persyaratan perawatan, rutinitas makan dan jenis makanan kucing, peluang olahraga, dan tanda-tanda umum penyakit kucing yang harus diwaspadai.

“Pemilik kucing dapat bertanya kepada dokter hewan tentang kebiasaan kotak kotoran (seberapa sering kucing harus menggunakannya dan seberapa sering harus dibersihkan),” pungkasnya.

Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya