Update COVID-19 Hari Ini 22 Mei 2023: Kasu Baru 424, Sembuh 965, Meninggal 9

Penambahan kasus COVID-19 masih terjadi di Indonesia pada hari ini, Senin, 22 Mei 2023. Bila menilik data resmi Satgas COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 424 kasus baru.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Mei 2023, 18:35 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2023, 18:35 WIB
COVID-19 di Indonesia
Suasana stasiun Tanah Abang, Jakarta di era COVID-19 (13/11/2022). Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Liputan6.com, Jakarta Penambahan kasus COVID-19 masih terjadi di Indonesia pada hari ini, Senin, 22 Mei 2023. Bila menilik data resmi Satgas COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 424 kasus baru.

Tambahan kasus pada hari ini membuat akumulasi selama Corona melanda Indonesia tiga tahun terakhir ini adalah 6.802.514.

Kasus aktif COVID-19 hari ini ada 14.657 orang. Artinya mereka tengah menjalani isolasi maupun dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Sementara itu, angka kesembuhan mencapai 965. Sehingga kesembuhan di Indonesia sudah mencapai 6.626.174.

Sayangnya, kasus meninggal masih terus dilaporkan. Hari ini, sembilan orang meninggal akibat COVID-19 dengan akumulasi 161.683.

Angka Vaksinasi COVID-19

Bila merujuk data Satgas COVID-19 hari ini tidak ada data yang masuk dalam penambahan vaksinasi COVID-19.

Capaian vaksinasi COVID-19 yang tertulis hari ini adalah sebagai berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

  • Vaksinasi Dosis 1: 203.842.839
  • Vaksinasi Dosis 2: 174.889.198
  • Vaksinasi Dosis 3 (booster 1): 68.835.517
  • Vaksinasai Dosis 4 (booster 2): 3.177.982

Eeng Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Eeng Saptahadi (https://www.instagram.com/p/ColhoHNJn_Q/)
Eeng Saptahadi (https://www.instagram.com/p/ColhoHNJn_Q/)

Kabar duka terkait COVID-19 hadir dari dunia selebritas. Indonesia telah kehilangan sesosok aktor kawakan, Eeng Saptahadi. Eeng Saptahadi meninggal dunia pada Minggu 21 Mei 2023 di Rumah Sakit Primaya, Bekasi, Jawa Barat.

Menurut pemerhati film, Yan Widjaya, Eeng Sapthadi meninggal karena COVID-19.

"Wafat krn terpapar Covid di RS Primaya, Bekasi, Minggu malam," kata Yan lewat cuitan di Twitter pada Senin (22/5/2023).


COVID-19 Masih Ada dan Bisa Berbahaya

Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19. Foto: (Ade Nasihudin/Liputan6.com).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang telah mengumumkan pencabutan status Darurat Kesehatan Global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk COVID-19. 

WHO mengumumkan pencabutan PHEIC pada Jumat malam, 5 Mei 2023 melalui keterangan resmi dari markas utamanya di Jenewa, Swiss.

Epidemiolog dan peneliti Griffith University, Australia, Dicky Budiman,  menyampaikan bahwa dicabutnya status kedaruratan bukan menandakan bahwa COVID-19 itu sendiri sudah benar-benar hilang. Dicky menegaskan bahwa ancaman COVID-19 masih ada di sekitar kita. 

“Kita harus menyadari bahwa pencabutan status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau status kedaruratan kesehatan global bukan menandakan bahwa COVID-19 tidak ada. Ancaman COVID-19 ini masih ada, nyata, bahkan cenderung bisa lebih serius dalam artian ada potensi jangka menengah dan jangka panjang, atau long COVID,” ungkap Dicky dalam keterangan suara yang diterima Health Liputan6.com.

Selain dampak fase jangka pendek, Dicky mengingatkan bahwa virus Corona masih bisa berdampak pada kelompok tertentu.

“COVID-19 tetap bisa berdampak pada kelompok paling rawan, yaitu manusia dengan komorbid dan anak-anak yang belum eligible (memenuhi syarat) untuk vaksinasi. Ini dampaknya bisa berbentuk keparahan atau kematian,” lanjutnya.

Infografis Boleh Lepas Masker Kode Keras Pandemi ke Endemi Covid-19
Infografis Boleh Lepas Masker Kode Keras Pandemi ke Endemi Covid-19 (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya