5 Tanda Kucing Mempercayai Sang Pemilik, Apa Saja?

Liputan6.com, Jakarta - Terkenal cuek, sebenarnya kucing merupakan makhluk setia, penyayang, dan penuh kasih sayang. Namun, anabul satu ini memiliki cara komunikasi yang berbeda dengan manusia. Mereka tidak bisa memberi tahu bahwa mereka percaya dan mencintai pemiliknya.

Lalu, bagaimana cara pemilik tahu apakah kucing memiliki rasa sayang dan kepercayaan kepercayaan? Apa saja tanda-tanda utama kasih sayang dari kucing?

Sambutan

Kucing memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan suka menyelidiki ketika ada sesuatu yang baru terjadi. Kucing dewasa juga memiliki sifat teritorial dan biasanya selalu memperhatikan apa yang terjadi di sekitar mereka.

Menurut dokter hewan Lizzie Youens, jika kucing cemas, dia mungkin akan diam-diam mengamati pemiliknya dari jauh.

Namun, jika hewan peliharaan berlari menyambut saat pemilik pulang, itu adalah pertanda bagus bahwa mereka percaya pada Anda sebagai temannya.

Jika ekornya tegak dan tinggi saat mendekati Anda, itu juga pertanda bahwa kucing sedang merasa senang dan gembira.

Kedipan Cinta

Melihat mata merupakan cara bagi kucing untuk berkomunikasi. Umumnya, mereka menggunakan tatapan dan mengedipkan mata untuk menunjukkan berbagai emosi kepada kucing lain dan manusia.

“Jika kucing menatap mata ketika sedang santai, dan sesekali mengedipkan mata perlahan, itu adalah tanda pasti bahwa mereka menyayangi dan percaya pada Anda,” jelas Youens kepada Cats.

Kedipan ini biasa disebut sebagai kedipan cinta.

Kucing terkenal sebagai hewan yang mandiri dan cuek. Kucing memang suka sendirian, tetapi mereka masih bisa membentuk ikatan sosial yang kuat dengan pemiliknya.

Ada beberapa perilaku yang menunjukkan hal ini dengan jelas. Menurut Youens, jika kucing ingin menghabiskan waktu bersama, itu artinya mereka menghargai dan percaya kepada pemilik.

“Mungkin mereka suka tidur di pangkuan di malam hari, atau mereka senang dielus di pagi hari. Beberapa kucing akan membawa mainan kepada Anda dan meminta bermain bersama,” jelas Youens.

Youens menambahkan bahwa tanda pujian yang paling besar adalah jika mereka ingin terus dekat dan tidur di atas pemiliknya. Ini merupakan waktu di mana mereka paling rentan menunjukkan bahwa ia telah memperoleh memercayai sang pemilik.

Kata orang, cinta terkadang menyakitkan, dan kadang-kadang kucing kesayangan kita bisa agak berlebihan dengan kasih sayang mereka!

Kucing suka bermain dan menggigit satu sama lain. Namun, sejak kecil mereka sudah mempelajari batasan gigitan, yaitu kekuatan gigitan yang dapat diterima sebagai tanda kasih sayang, bukan gigitan untuk berburu.

Youens menjelaskan bahwa gigitan kucing sama dengan ciuman dari sudut pandang mereka.

“Jika kucing suka memberikan gigitan, Anda bisa mengajari mereka untuk bersikap lembut dengan bereaksi keras jika mereka menggigit terlalu kuat, sehingga mereka belajar mengurangi tekanan gigi tajam mereka,” jelas Youens.

Kuku kecil yang tajam pada kucing juga bisa digunakan sebagai bentuk kasih sayang. Saat masih kecil, kucing menggunakan kaki depan mereka untuk menguleni ibu mereka agar susu keluar.

Jika mereka duduk di pangkuan dan menguleni Anda, itu merupakan sebuah tanda kasih sayang.

Biasanya, kucing tidak terlalu banyak menggunakan suara untuk berkomunikasi. Mereka lebih sering menggunakan bahasa tubuh, postur, dan bau untuk berinteraksi. 

Menurut Youens, sebagian besar suara yang dihasilkan oleh kucing dalam komunikasi antar-kucing cenderung bersifat negatif, seperti mendesis dan menggeram.

Suara ‘meow’ khas dari kucing jarang terdengar, biasanya hanya muncul ketika kucing merasa senang, bersemangat, atau saat ada interaksi antara kucing induk dan anak kucing.

“Jika kucing menyambut dengan suara yang ceria, misalnya dengan ‘meow’ yang keras saat melihat Anda, ini menunjukkan tanda kasih sayang,” kata dokter hewan yang berpengalaman lebih dari 10 tahun itu.