4 Alasan Induk Kucing Tak Mau Menyusui Anak dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melahirkan, induk kucing seharusnya merawat anak-anaknya, salah satunya dengan menyusui. Namun, terkadang ada induk kucing yang enggan menyusui anaknya.

Hal ini bisa terjadi karena dia tidak bisa memberi mereka susu atau sengaja menolak salah satu atau beberapa anaknya.

Lantas, apa saja penyebab induk kucing tak mau menyusui anaknya dan apa yang sebaiknya yang pemilik lakukan?

Induk Kucing Sakit

Menurut dokter hewan Jenna Stregowski, salah satu penyebab induk kucing tak menyusui anaknya adalah karena sakit. Jika kucing ibu memiliki masalah kesehatan, dia mungkin tidak bisa menyusui anak kucingnya.

“Terkadang, induk kucing tidak menghasilkan susu yang cukup untuk anak kucing. Salah satu contoh penyakit yang bisa memengaruhi kemampuan induk kucing untuk menyusui adalah mastitis,” jelas Stregowski, seperti melansir The Spruce Pets.

Kucing yang terindikasi mastitis akan sering menjilati area payudaranya yang membengkak.

Selain itu, dehidrasi dan kekurangan gizi juga bisa memengaruhi produksi susu. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kucing yang sedang hamil atau menyusui selalu memiliki makanan kucing berkualitas tinggi yang kaya nutrisi.

Menurut Stregowski, stres atau rasa tidak aman juga bisa memengaruhi kondisi ini. Induk kucing mungkin kesulitan dalam menyusui karena dia lebih fokus pada menjaga anak-anaknya.

“Hal yang penting yang harus dilakukan oleh pemilik adalah memastikan kucing betina yang baru melahirkan dan anak-anaknya memiliki tempat yang hangat, pribadi, dan tenang untuk menjalin ikatan,” kata Stregowski.

Sebaiknya, jangan menyentuh anak kucing karena ini bisa menimbulkan stres yang besar bagi induk kucing jika anak-anaknya sudah berbau asing.

Induk kucing bisa merasakan atau curiga ada masalah kesehatan pada satu atau beberapa anaknya. Umumnya, mereka menolak untuk menyusui anak tersebut.

“Dia mungkin mengeluarkan anak kucing yang sakit dari kumpulannya untuk melindungi anak lainnya secara naluriah,” tutur Stregowski.

Masalah ini bisa berupa kelainan bawaan yang jelas, penyakit serius, atau sesuatu yang lebih halus.

Meletakkan anak kucing yang ditolak kembali ke ibunya kemungkinan tidak akan berhasil, bahkan bisa membuat ibu kucing semakin stres.

Sebagai alternatif, pemilik bisa konsultasikan dengan dokter hewan mengenai cara yang benar untuk memberi susu botol dan menjaga anak kucing yang ditolak tetap hangat.

Anak kucing yang terlalu banyak bisa membuat sang ibu tidak memiliki cukup puting susu untuk menyusui semua anak sekaligus. Induk kucing juga mungkin tidak menghasilkan cukup susu untuk memberi makan semua anaknya.

Anak kucing yang lebih besar dan kuat mungkin akan mengalahkan anak kucing yang lebih kecil. Menurut Stregowski, dalam kondisi seperti ini, umumnya induk kucing akan menolak anak yang sakit atau lemah.

Untuk mengatasi hal ini, cara terbaik yang bisa pemilik lakukan adalah memberi makan anak kucing yang terlihat kecil, jarang menyusu, atau terpisah dari anak kucing lainnya menggunakan susu botol. 

Kucing yang masih sangat muda mungkin tidak memiliki cukup energi untuk menghasilkan susu yang cukup. Apalagi jika kondisi tubuh mereka sangat kurus dan masih dalam masa pertumbuhan. 

“Kucing betina dapat hamil bahkan pada usia empat bulan. Biasanya, kucing yang masih muda akan lebih sulit menjaga kesehatan mereka sendiri sambil merawat kumpulan anak kucing,” jelas Stregowski.

Jika memiliki kucing muda yang sudah memiliki anak, tetapi tidak menyusui dengan baik, Stregowski menyarankan pemilik perlu ikut campur dan memberikan bantuan.

Bawa induk dan anak kucing ke dokter hewan untuk diperiksa. Bicarakan dengan dokter hewan mengenai cara terbaik untuk membantu keduanya.