Cuaca Panas Melanda, Kenali Dampaknya bagi Tubuh

Cuaca panas sedang melanda Indonesia, kenali dampak buruk suhu panas pada tubuh manusia.

dr Ainni Putri Sakih
Direview oleh: dr Ainni Putri Sakih

dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

oleh Marisa Atalia Insara diperbarui 25 Okt 2023, 15:16 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi cuaca panas, sinar matahari
Ilustrasi cuaca panas, sinar matahari. (Image by katemangostar on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Para ilmuwan mengatakan suhu panas berbahaya bagi tubuh manusia karena suhu tinggi berdampak negatif pada banyak organ, seperti membebani jantung, mengaburkan ingatan, menyebabkan dehidrasi cepat. Bahkan cuaca panas pun bisa berujung pada kematian jika tidak dapat mendinginkan tubuh dengan cukup cepat.

Melansir CBC, dampak cuaca panas dapat dirasakan dari ujung kepala sampai ujung kaki:

  • Otak

Saat suhu meningkat, otak akan kesulitan memproses informasi. Penurunan fungsi kognitif ini dapat mengganggu penilaian, dan membuat orang berisiko terjatuh atau melukai diri sendiri. Dalam kasus ekstrim, panas tinggi bahkan bisa menyebabkan peradangan otak yang berbahaya.

Pada saat itu, sistem saraf seseorang “benar-benar tidak berfungsi dengan baik karena otak menerima begitu sedikit darah,” kata Stephen Cheung, peneliti senior di Brock University di St. Catharines, Ontario.

Panas juga mempengaruhi kesehatan mental, menurut penelitian. Suhu yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat bunuh diri yang lebih tinggi di AS dan Meksiko, sementara sebuah penelitian di Bangladesh menunjukkan adanya hubungan antara berbagai pemicu stres terkait iklim dan beban kecemasan dan depresi.

  • Kulit

Ketika suhu meningkat, kulit akan memainkan peran penting dalam mendinginkan tubuh karena manusia perlu menjaga suhu inti tubuh mereka dalam “kisaran yang cukup sempit,” kata Larry Kenney, seorang profesor fisiologi dan kinesiologi di Penn State University.

“Dua cara utama kita dapat mengendalikan kenaikan suhu tubuh adalah dengan memompa banyak aliran darah ke kulit dan dengan berkeringat di sebagian besar area permukaan tubuh dan menguapkan keringat tersebut. ," katanya.

Orang lanjut usia dan bayi dapat menghadapi risiko tertentu jika suhu tubuh mereka meningkat hingga sangat tinggi, meskipun Kenney menekankan bahwa siapa pun dapat terkena dampaknya.

 

Dampak Cuaca Panas pada Jantung

jantung
ilustrasi serangan jantung/copyright Unsplash
  • Jantung

Ketika suhu tubuh meningkat, hal itu mulai memberi tekanan pada seluruh sistem kardiovaskular.

Itu karena lebih banyak darah yang terperangkap di kulit saat tubuh mencoba mendinginkan dirinya sendiri, kata Cheung. "Apa yang terjadi adalah hal ini memberikan tekanan yang lebih besar pada jantung karena sekarang darah yang kembali ke darah menjadi lebih sedikit, dan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh."

Ketika jantung kekurangan oksigen dan nutrisi, hal ini dapat menyebabkan kondisi fatal seperti serangan jantung, kata Daniel Gagnon, peneliti di Montreal Heart Institute.

 

Dampak Cuaca Panas pada Ginjal

Membuat Ginjal Lebih Sehat
Ilustrasi Ginjal Credit: freepik.com
  • Ginjal

Saat tubuh mengalami dehidrasi, hal ini berdampak besar pada ginjal yaitu organ yang bertanggung jawab untuk menyaring darah dengan membuang limbah dan air berlebih yang akhirnya dikeluarkan sebagai urin.

“Dehidrasi dapat menyebabkan hal-hal seperti gagal ginjal atau ketidakseimbangan elektrolit yang juga dapat menyebabkan rawat inap atau kematian,” kata Gagnon.

 

Lindungi diri sendiri

Lansia Lebih Berisiko Dehidrasi Apalagi di Cuaca Panas Ekstrem, Ini Alasannya
Kelompok lanjut usia (lansia) memiliki risiko dehidrasi yang lebih besar ketimbang orang-orang yang lebih muda. Apalagi di tengah cuaca panas yang melanda berbagai wilayah di dunia. Foto: Freepik.

Cheung mengatakan jika seseorang mulai merasa lembap, bingung, terlalu haus dan jika keringat tidak benar-benar mendinginkan tubuh, seseorang mungkin memasuki zona bahaya.

“Masuklah ke dalam ruangan, gunakan AC jika bisa, dan jika keadaan menjadi sangat buruk, cara terbaik untuk menenangkan diri adalah dengan mandi air dingin,” katanya.

Itu berarti membenamkan diri ke dalam bak mandi es, atau berdiri di bawah air dingin saat mandi. Jika itu bukan pilihan, katanya merendam handuk dan membungkusnya di sekitar tubuh juga bisa membantu.

“Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah melakukan pendinginan sebaik mungkin,” katanya.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya