7 Cara Menghadapi Kesedihan Setelah Kehilangan Hewan Peliharaan

Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada yang bisa memprediksi kapan hewan peliharaan kesayangan kita akan mati.Ketika momen itu tiba, rasa sedih pun datang dalam masa yang bisa jadi lama. 

Penting diketahui bahwa proses berduka setiap orang berbeda, jika ini pertama kalinya seseorang kehilangan hewan peliharaan, seseoraang mungkin akan terkejut dengan intensitas kesedihannya, kata Nancy Curotto, PsyD, seorang psikolog klinis berlisensi di Chicago, Amerika Serikat.

Tetapi kehilangan hewan peliharaan untuk kedua kalinya tidak membuat pengalaman menjadi lebih mudah. "Penelitian menunjukkan keterikatan pada hewan peliharaan bisa sangat mendalam," katanya.

Sebuah tinjauan terhadap 17 studi yang diterbitkan pada tahun 2022 di Death Studies menemukan bahwa orang mungkin mengalami kesedihan setelah kematian hewan peliharaan dengan cara yang sama seperti kematian seseorang.

Berikut ini beberapa hal untuk mengatasi kesedihan setelah kehilangan hewan peliharaan seperti dikutip dari Everyday Health pada Selasa, (12/12/2023).

1. Beri Waktu untuk Diri Sendiri

"Penting untuk mengakui sendiri bahwa ini adalah kesedihan yang nyata adanya dan tidak apa-apa untuk merasa buruk, tidak ada cara yang benar atau salah untuk merasa sedih," kata Jennifer Breslow, seorang psikoterapis dan konselor kehilangan hewan peliharaan di New York City, Amerika Serikat. 

"Beri diri kesempatanuntuk sembuh, butuh waktu selama yang dibutuhkan untuk merasa lebih baik," tambah Breslow.

2. Abaikan Orang yang Menganggap Sepele

Hal ini akan membuat frustrasi ketika rekan kerja, teman, anggota keluarga, atau tetangga mengatakan itu "hanya hewan peliharaan". Setiap orang tidak bisa merasakan hal yang sama, abaikan mereka dan lanjutkan hari-hari dengan semangat.

Sebagai terapis seni bersertifikat, Breslow merekomendasikan kekuatan penyembuhan terapi seni kepada kliennya. Mengekspresikan perasaan melalui menggambar atau melukis, musik, menulis, atau bahkan berkebun .

"Semua hal itu dapat mengubah rasa sakit menjadi sesuatu yang indah. Sangat membantu untuk mengeksternalisasi perasaan dan mengeluarkannya dari diri sendiri," jelasnya.

4. Temukan Dukungan

Berbicara dengan teman-teman tepercaya dan orang-orang terkasih yang memahami akan membantu mengekspresikan dan memroses apa yang baru saja hilang.

Kelompok pendukung hewan peliharaan juga sangat dianjurkan, kata Curotto, yang memimpin kelompok di PAWS Chicago, kelompok penyelamat hewan tanpa pembunuhan, yang disebut HEAL (Helping Each Other Alleviate Loss). 

"Bersama komunitas dan berhubungan dengan orang lain itu amat bisa membantu hadapi kesedihan," jelasnya.

Mungkin sulit untuk menjaga diri sendiri ketika sedang berduka atas kehilangan, tetapi lakukan apa yang bisa dilakukan.

Termasuk mencoba makan dengan baik (seperti diet seimbang dan bergizi), mendapatkan tujuh jam atau lebih tidur yang direkomendasikan per malam, dan meluangkan waktu untuk berolahraga.

"Menjaga kesehatan fisik akan menopang cadangan yang butuhkan untuk mendukung kesejahteraan mental," kata Breslow.

6. Cari Bantuan Mental Profesional

Kehilangan bisa sangat berdampak bagi seseorang. Jika merasa membutuhkan, berkonsultasi dengan terapis kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater bisa membantu. 

Kapan perlu bertemu psikiateri atau psikolog? Jika seseorang merasa sulit untuk beraktivitas sehari-hari, kesulitan untuk pergi bekerja atau mengurus kewajiban keluarga, tidak bisa tidur atau makan, atau merasa seolah-olah mengalami depresi. 

Beberapa orang terburu-buru untuk mendapatkan hewan peliharaan lagi, sementara yang lain lebih cenderung menunggu. Tidak ada waktu yang tepat kapan untuk punya hewan peliharaan baru.

"Saya memiliki klien yang mendapatkan hewan peliharaan baru satu jam hingga 10 tahun setelah kematian hewan peliharaannya," kata Curotto.

Artinya, mendapatkan hewan peliharaan baru tidak akan menghapus kesedihan atau menggantikan hewan peliharaan yang hilang, tetapi itu akan membawa lebih banyak cinta ke dalam hidup.