Liputan6.com, Jakarta - Haechan NCT didiagnosis menderita tonsilitis atau radang amandel parah pada Selasa 9 Januari 2024. Mengakibatkan Haechan tidak dapat berpartisipasi bersama member NCT 127 lainnya dalam Circle Chart Music Awards yang berlangsung Rabu 10 Januari 2024.
Dua hari kemudian, Kamis 11 Januari 2024, muncul pemberitaan yang menyebut Haechan terpergok merokok di dalam ruangan. Dia menggunakan rokok elektronik (vape).Â
Baca Juga
Tidak lama setelah itu, pihak agensi yang menaungi NCT, SM Entertainment, mengeluarkan keterangan resmi yang membenarkan berita tersebut.
Advertisement
SM Entertainment juga memastikan cowok pemilik nama asli Lee Dong Hyuk akan membayar denda yang dijatuhkan dinas kesehatan sesuai aturan yang berlaku.Â
Hubungan Penyakit Radang Amandel Haechan dengan Vape
Meski belum diketahui penyebab radang amandel Haechan, tapi di banyak literatur disebut kebiasaan merokok sekalipun hanya vape bisa menyebabkan terjadinya tonsilitis.
Dijelaskan dr Ainni Putri Sakih dari Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, kebiasaan merokok sekalipun vape dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan peradangan.Â
Dua hal ini, kata Ainni, dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur yang menyebabkan amandel bengkak.Â
Tidak hanya bakteri, menurut Ainni paparan bahan kimia yang beracun dalam jangka waktu cukup lama juga bisa menyebabkan gangguan pada amandel dan tonsil.Â
"Kondisi ini yang menyebabkan seseorang alami abses peritonsil. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih berisiko menderita radang amandel kronis (berulang)," kata Ainni kepada Health Liputan6.com pada Jumat 12 Januari 2024.
Guna mengurangi bengkak pada amandel, perokok harus menghentikan kebiasaan merokok sesegera mungkin. Semakin sering merokok, semakin tinggi risiko iritasi tenggorokan yang menyebabkan amandel bengkak.
SM Entertainment Benarkan Haechan Merokok Vape Dalam Ruangan
Sebelumnya, SM Entertainment mengonfirmasi Haechan menggunakan rokok elektronik di dalam ruangan pada video latihan dance NCT 127 yang dirilis 10 Januari 2024.Â
"Hari ini (Kamis kemarin) dia berniat membayar denda yang dikenakan dinas kesehatan terkait mengenai hal tersebut," kata SM Entertaiment melalui keterangan resmi dikutip dari Naver.
SM Entertainment uga meminta maaf atas tindakan Haechan merokok elektronik di dalam ruangan. Mereka juga mengakui Haechan telah menimbulkan kekhawatiran bagi para penggemar.Â
"Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran banyak orang lewat perilaku tidak bertanggung jawab ini," kata mereka.
Oleh sebab itu, SM Entertainment pun berjanji lebih memerhatikan artisnya agar insiden serupa tak terjadi lagi.
Â
Â
Advertisement
Tonsilitis atau Radang Amandel yang Menimpa Haechan NCT
Menurut jurnal dari Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (UNILA), tonsilitis atau umum dikenal sebagai radang amandel adalah peradangan pada tonsil tepatnya di bagian cincin waldayer.
Tonsilitis umumnya disebabkan oleh makanan yang mengandung banyak minyak, penyedap rasa, pengawet, minuman dingin, dan makanan tidak bersih.
Sementara bakteri Streptococcal, virus influenza (flu), dan virus Epstein Barr (EBV) lebih sering menyerang anak-anak, penderita ISPA, kebiasaan dan paparan asap rokok, hygienitas mulut yang buruk, dan cuaca yang tidak menentu.
Pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jenis bakteri yang paling umum adalah Streptococcus B-Hemolitic group A tapi Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Haemophilus influenza juga perlu dikultur.
Penegakan diagnosis dari tonsilitis dapat dilakukan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Anamnesis dilakukan untuk menggaliriwayat dari keluhan-keluhan pasien, berupa keluhan lokal dan keluhan sistemik. Keluhan lokal yang dapat dirasakan, antara lain:
- Nyeri saat menelan
- Rasa sakit dan mengganjal pada tenggorokan
- Halitosis (bau mulut)
- Demam
- Mendengkur
- Gangguan saat bernapas
- Hidung tersumbat, dan
- Batuk pilek berulang.
Selain itu, dapat disertai dengan keluhan sistemik, seperti:
- Rasa lemah
- Nafsu makan berkurang
- Nyeri kepala, dan
- Nyeri pada persendian.
Pada pemeriksaan fisik dalam menegakkan diagnosis tonsilitis ini, maka sering didapatkan hasil yaitu pembesaran tonsil, pelebaran permukaan pada kripta tonsil, ditemukan detritus pada penekanan kripta, hiperemis/kemerahan pada arkus anterior atau posterior hiperemis, dan dapat ditemukan pembesaran kelenjar submandibula.
Diagnosis tonsilitis dapat ditegakan apabila terdapat satu atau lebih keluhan dari anamnesis yang sering berulang ditambah dengan pembesaran ukuran tonsil dan/atau pemeriksaan fisik lainnya.