Liputan6.com, Jakarta - Ketua Health Collaborative Center (HCC), Ray Wagiu Basrowi menyatakan bahwa janji politik terkait kesehatan dari ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 adalah hak mendasar rakyat yang seharusnya dipenuhi negara.
Ray, mengatakan, menyediakan daycare, memberikan susu dan makan siang gratis, serta menyiapkan satu fasilitas kesehatan (faskes) di setiap desa di seluruh Indonesia, sejatinya adalah hak yang wajib dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia sesuai konstitusi negara. Dijelaskannya bahwa janji-janji tersebut harus dipandang sebagai komitmen untuk mengembalikan hak-hak kesehatan yang belum terpenuhi selama ini, bukan sekadar janji kampanye semata.
Baca Juga
Pria yang juga seorang pengajar di Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggarisbawahi bahwa program-program seperti 1 Desa 1 Faskes dan Nakes dari paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, memiliki potensi besar untuk meningkatkan status kesehatan bangsa secara signifikan.
Advertisement
Program-program tersebut, menurut Ray, merupakan model pendekatan kedokteran komunitas yang terbukti efektif melalui berbagai bukti epidemiologis yang sahih. Ia mencontohkan bahwa akses yang baik terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan hingga di tingkat komunitas terkecil dapat membentuk negara yang lebih sehat dan makmur, serta menekan angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi di Indonesia.
"Di negara maju akses terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan hingga di tingkat komuntias terkecil dapat membentuk negara sehat yang makmur, menekan tingkat kematian atau mortalitas seperti Angka Kematian Ibu dan Bayi yang masih tinggi di Indonesia serta meningkatkan kesuksesan program imunisasi," katanya seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Minggu, 11 Februari 2024.
Â
Makan Siang Gratis pun Bermanfaat
Selain itu, program susu dan makan siang gratis dari paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, juga dianggap relevan dan sesuai kebutuhan. Ray menekankan bahwa intervensi gizi pada anak sekolah dapat mencegah gizi buruk yang masih tinggi.
"Hal ini bila tidak diintervensi secara masif akan mengakibatkan meningkatnya jumlah populasi anak SD yang memiliki working memory score yang rendah, dan mengganggu prestasi sekolah," ujarnya.
Sementara daycare gratis yang diusung paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Cak Imin, dapat meningkatkan keberhasilan ASI Eksklusif terutama di kalangan pekerja perempuan dan buruh.
Inisiator Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa menyatakan bahwa tiga program ini memiliki dampak yang signifikan bagi populasi di berbagai komunitas, dan seharusnya dapat diterapkan secara bersamaan oleh siapapun paslon yang terpilih nantinya, dengan memperhitungkan ketersediaan anggaran negara dan kemampuan sistem kesehatan nasional.
"Ini momentum yang baik guna memastikan agar hak kesehatan rakyat Indonesia bisa terpenuhi," pungkasnya.
Advertisement