Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Paskah adalah salah satu momen yang paling penting dalam kalender liturgis Kristen. Perayaan ini memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, yang dianggap sebagai dasar iman Kristen.
Seiring berjalannya waktu, Paskah telah menjadi sebuah perayaan yang kaya akan tradisi, simbol, dan makna. Tradisi dan simbol Paskah ini pun telah berkembang dari waktu ke waktu, walaupun beberapa telah ada selama berabad-abad.
Baca Juga
Simbol sekuler yang paling terkenal dari perayaan Kristen ini adalah kelinci Paskah, yang kabarnya diperkenalkan ke Amerika oleh para imigran Jerman yang membawa kisah tentang kelinci yang bertelur. Dekorasi telur diyakini telah ada setidaknya sejak abad ke-13, sementara ritual parade Paskah memiliki akar yang lebih tua.
Advertisement
Berikut hal-hal yang identik dengan Perayaan Paskah seperti dikutip dari situs History dan sejumlah sumber lainnya pada Jumat, 29 Maret 2024.
1. Kelici Paskah
Kelinci Paskah, yang sekarang menjadi simbol besar pada hari Minggu Paskah, awalnya diperkenalkan oleh imigran Jerman ke Amerika pada abad ke-18.
Mereka membawa tradisi kelinci bertelur, yang disebut 'Osterhase' atau 'Oschter Haws'. Kelinci ini, meskipun tidak disebutkan dalam Alkitab, telah menjadi ikon hari raya Kristen.
Asal usul pastinya tidak begitu jelas, tapi kelinci adalah lambang kuno kesuburan dan kehidupan baru. Tradisi ini menyebar di Amerika Serikat, dengan anak-anak membuat sarang untuk kelinci ini bertelur.
Seiring waktu, tradisi tersebut berkembang menjadi pengiriman hadiah Paskah, termasuk coklat dan permen, dalam keranjang yang dihias, menggantikan sarang.
Selain itu, anak-anak sering memberi makan wortel pada kelinci mereka untuk menjaga agar tidak lapar setelah melompat-lompat. Cerita tentang kelinci Paskah juga sering digunakan untuk menghibur anak-anak dan memperkuat makna perayaan bagi mereka.
Â
2. Telur Paskah
Paskah adalah hari raya agama, tapi beberapa tradisinya, seperti telur Paskah, mungkin terkait dengan adat pagan. Telur, yang simbolnya sudah ada sejak zaman kuno untuk kehidupan baru, sering terhubung dengan festival pagan yang merayakan musim semi.
Dalam pandangan Kristen, telur Paskah dikatakan sebagai lambang kebangkitan Yesus dari kematian. Orang sudah mulai menghiasi telur untuk Paskah sejak abad ke-13, menurut beberapa sumber.
Salah satu alasan tradisi ini muncul adalah karena telur dulunya dianggap sebagai makanan yang harus dihindari selama masa Prapaskah, jadi orang-orang akan melukis dan menghias telur untuk menandakan berakhirnya masa puasa, kemudian memakannya sebagai bagian dari perayaan Paskah.
Pada akhirnya, telur Paskah menjadi simbol penting yang diwarnai dengan berbagai makna spiritual.
Â
Â
Advertisement
3. Berburu Telur Paskah
Berburu telur Paskah dan menggelindingkan telur adalah dua tradisi yang populer terkait telur ini. Di Amerika Serikat, White House Easter Egg Roll, di mana anak-anak mendorong telur rebus yang sudah dihiasi di halaman Gedung Putih, adalah acara tahunan yang diadakan pada hari Senin setelah Paskah.
Egg roll resmi pertama di Gedung Putih terjadi pada tahun 1878, ketika Rutherford B. Hayes menjadi presiden.
Meskipun acara ini tidak memiliki makna keagamaan, beberapa orang melihat penggelindungan telur sebagai simbol penggulingan batu yang menutupi makam Yesus, yang kemudian mengarah pada kebangkitannya.
Â
Â
4. Perjamuan Terakhir
Perjamuan Terakhir adalah peristiwa terkenal dalam Alkitab yang terjadi sebelum Yesus ditangkap dan disalib. Perjamuan ini kemudian menjadi dasar bagi ritual sakramen Ekaristi dalam tradisi Kristen.
Pada malam perjamuan itu, Yesus membagikan roti dan anggur kepada para murid-Nya, sambil mengajarkan tentang arti pengorbanan-Nya yang akan datang.
Perjamuan Terakhir sering diperingati dalam gereja-gereja Kristen sebagai bagian dari ibadah Pekan Suci, menjelang perayaan Paskah.
Â
Advertisement
5. Permen Paskah
Telur coklat adalah camilan paling terkait dengan Paskah, berasal dari abad ke-19 di Eropa, sementara jelly bean menjadi populer pada tahun 1930-an. Menurut laporan National Confectioners Association bahwa lebih dari 16 miliar jelly bean diproduksi setiap tahun di Amerika Serikat untuk Paskah.
Salah satu permen non-cokelat yang sangat populer adalah marshmallow Peep, yang diproduksi oleh Just Born, perusahaan permen yang didirikan pada tahun 1923 di Bethlehem, Pennsylvania oleh Sam Born, seorang imigran Rusia.
Peeps awalnya berbentuk anak ayam kuning rasa marshmallow, tetapi kemudian variasi lain seperti kelinci mousse cokelat juga diperkenalkan.
Â
Â
6. Parade dan Prosesi
Di beberapa tempat, perayaan Paskah dirayakan dengan parade atau prosesi keagamaan yang menampilkan simbol-simbol dan kostum-kostum khusus.
Prosesi-prosesi ini sering kali diadakan di luar gereja, dengan pengikut agama yang berjalan bersama sambil membawa salib, bendera gereja, atau gambar-gambar suci lainnya.
Parade Paskah menjadi momen bagi umat Kristen untuk bersama-sama merayakan iman mereka dan menyatakan kegembiraan atas kebangkitan Kristus.
Â
Â
Advertisement
7. Perayaan, Makanan Khas, dan Daging Domba
Perayaan Paskah sering kali diiringi dengan hidangan-hidangan khas yang disajikan sebagai bagian dari tradisi keluarga atau budaya tertentu. Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Inggris, hidangan-hidangan yang umum disajikan termasuk ham panggang, kentang panggang, dan kue-kue Paskah yang manis.
Di negara-negara lain, seperti Polandia dan Rusia, hidangan-hidangan tradisional seperti babka dan paskha (kue keju Paskah) menjadi menu utama selama perayaan ini.
Domba adalah makanan khas Paskah yang sudah lama. Umat Kristen memanggil Yesus sebagai "Anak Domba Allah", dan tradisi memakan domba pada Paskah berasal dari perayaan kuno. Dalam cerita Keluaran, orang Mesir mengalami berbagai penyakit mengerikan, termasuk kematian anak sulung mereka.
Orang Israel mengecat pintu mereka dengan darah domba kurban agar Tuhan tidak menyakiti mereka. Orang Yahudi yang menjadi Kristen masih mempertahankan tradisi memakan daging domba saat Paskah. Historisnya, daging domba adalah salah satu jenis daging pertama yang tersedia setelah musim dingin panjang tanpa ternak untuk disembelih.
Â
8. Bunga Lily
Bunga Lily adalah lambang kemurnian Kristus bagi umat Kristen. Mereka sering digunakan sebagai dekorasi di gereja dan rumah selama Paskah. Pertumbuhan dari umbi di tanah hingga menjadi bunga menggambarkan kelahiran baru dan harapan akan kebangkitan Kristus. Asal-usulnya dari Jepang dan dibawa ke Inggris pada tahun 1777, kemudian diadopsi di Amerika Serikat setelah Perang Dunia I. Lily menjadi bunga yang sangat populer dalam perayaan Paskah di seluruh negeri.
Â
Advertisement